Karakteristik Fisik Tanah Pada Berbagai Kelerengan Das Poboya Kota Palu

Article History

Submited : October 21, 2020
Published : December 21, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah pada berbagai kelerengan DAS Poboya Kota Palu sehingga dapat menjadi acuan/bahan pertimbangan dalam hal pengelolaan sifat fisik tanah, agar tanah dapat dimanfaatkan secara tepat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang pendekatan variabelnya dilakukan melalui survai lapangan dan didukung hasil analisis tanah di laboratorium Lingkungan Hidup Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2015 sampai dengan September 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fisik tanah pada berbagai kelerengan DAS Poboya sangat bervariasi, yakni tekstur tanah didominasi oleh partikel berukuran sedang dengan kelas tekstur berlempung, permeabilitas cenderung cepat sampai sangat cepat, porositas sangat tinggi, bobot isi tanah relatif sedang, dan kandungan bahan organik yang rendah hingga sedang. Berdasarkan  kemiringan lereng sifat fisik tanah mengalami perubahan nilai yakni tekstur berupa pasir, debu, dan liat rendah, permeabilitas meningkat, porositas meningkat, bobot isi menurun, dan bahan organik meningkat. Secara vertikal, karakteristik fisik tanah mengalami perubahan nilai menurut kedalaman, yakni tekstur berupa pasir, debu, dan liat rendah, permeabilitas meningkat, porositas menurun, bobot isi meningkat, dan bahan organik menurun.

Ali, K., 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Bermanakusuma, R. 1978. Erosi, Penyebab dan Pengendaliannya. Fakultas Pertanian. Universitas Padjajaran. Bandung.

Buckman, H. O. and Brady, N. C., 1982. The Nature and Properties Of Soils, Terjemahan Soegiman. 1982. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Bhatara Karya Aksara. Jakarta.

Hanafiah, A. K. 2005. Dasar – Dasar ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
.
Hardjowigeno, S. 1986. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademik Pressindo, Jakarta. Hal 250.

_____________. 2003. Klasifikasi Tanah –Survey Tanah dan Evaluasi Lahan. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB, Bogor.

Hartatik, W. 2007. Tithonia diversifolia Sumber Pupuk Hijau. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol.29, No.5, Bogor.

Mariana, H. 2006. Pengaruh Kompos Ampas Tapioca Dan Pemberian Air Terhadap Ketersediaan Air Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Entisol Wajak, Malang. Skripsi. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Brawijaya. Malang.

Monde, A, N. Sinukaban, K. Murtilaksono, N. Pandjaitan. 2008. Dinamika Karbon (C) Akibat Alih Guna Lahan Hutan Menjadi Lahan Pertanian. Jurnal Agroland. 15(1):22-26.

Rifardi, 2008. Tekstur sedimen ; sampling dan analisis. Unri press. Pekanbaru, 101 hal.

Sarwono, H., 1983. Klasifikasi Tanah –Survey Tanah dan Evaluasi Lahan. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB, Bogor.

Sarief, E. S., 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Subagyo, 1970. Dasar-dasar Ilmu Tanah; Ilmu Tanah Umum. Jilid I. P.T Soeroengan, Jakarta. Hal 33-62, 87-95.

Suharta, N. 2010. Karakteristik dan Permasalahan Tanah Marginal dari Batuan.
Kalembiro, M., Rajamuddin, U. A., & Zaenuddin, R. (2018). Karakteristik Fisik Tanah Pada Berbagai Kelerengan Das Poboya Kota Palu. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 6(6), 748 - 756. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/595
Fulltext