PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN ANGGUR (Vitis vinifera L.)

Article History

Submited : Januari 19, 2021
Published : Juni 30, 2020

Stek tanaman anggur menghendaki tanah yang cukup subur, gembur, dan bertekstur lempung berpasir. Untuk itu media tumbuh stek sebaiknya diberikan pupuk kandang yang sudah matang. Pupuk kandang mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kesuburan tanah. Pemberian pupuk kandang akan memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan ketersediaan unsur hara pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai macam pupuk kandang terhadap tanaman anggur agar mendapatkan jenis pupuk kandang tebaik untuk pertumbuhan stek tanaman anggur. Dilaksanakan di Kelurahan Birobuli Selatan dan di Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2018. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan  4 (empat) perlakuan yaitu kontrol, pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam dan 3 (tiga) ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan, serta ditambahkan 3 ulangan percobaan lagi sehingga hasil keseluruhan 36 unit polybag tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tunas dan jumlah daun.  Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terbaik terhadap pertumbuhan stek anggur, adapun pengaruh terhadap pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi.

Afdhalina. 1991. Pengaruh Kompos Terhadap Beberapa Sifat Kimia Sub Soil Mineral Masam. Skripsi Faperta Unand. Padang 58 Hat

Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Laporan Tanaman Buah-buahan dan Tanaman Sayur-sayuran tahunan. Probolinggo.

Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing.: Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Gardner, F. P,. R. B. Pearce, R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Harjadi, S.S. 1991. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.

Irwan, W.A. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Universitas Padjajaran: Jatinangor. Bandung.

Junita, F,. Nurhayati, dan D. Kaston. 2002. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Takaran Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Patchouli. Jurnal Ilmu Pertanian, UGM 1(9); 37-45.

Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Kanisius. Yogyakarta. 182 hlm.

Nugroho, B. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk Organik. Jurnal Ilmu Pertanian 13(9):23-27.

Prihmantoro. H. 1995. Memupuk Tanaman Buah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahardja, P. C. dan W. Wiryanta. 2003. Aneka Cara Memperbanyak Tanaman. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Rendy, P. 2014. Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang sebagai Sumber N dalam Budidaya Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Tanah Berpasir. Planta Tropika Journal of Agro Science Vol 2 No 2.

Samekto. R. 2006. Pupuk Kandang. PT. Citra Aji Parama. Yogyakarta.
Santoso, A. I,. Alsuhendra, dan Ridawati. 2008. Pengaruh Penggunaan Edible coating Terhadap Susut Bobot, pH, dan Karakteristik Organoleptik Buah Potong Pada Penyajian Hidangan Dessert. Skripsi. Teknik Universitas Negeri Jakarta.

Sunaryono, H. 1981. Pengenalan Jenis Tanaman Buah-Buahan dan Bercocok Tanaman Buah-Buahan Penting di Indonesia. CV. Sinar Baru. Bandung.

Susetyoadi S. 2004. Anatomi Tumbuhan. UM Press. Malang.

Trubus.1992. perbanyakan anggur dengan stek satu mata. Penebar swadaya. Jakarta.

Widowati, L.R., Sri Widati, U. Jaenudin, dan W. Hartatik. 2005. Pengaruh Kompos Pupuk Organik yang Diperkaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat-sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah, TA 2005 (Tidak dipublikasikan)

Yuniastuti. 2004. Perbanyakan Anggur. Penebar Swadaya. Jakarta.