PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.)
Article History
Submited : June 25, 2021
Published : August 27, 2020
Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura komoditas sayuran yang juga berfungsi sebagai bahan penyedap masakan dan juga sangat bermanfaat bagi kesehatan mengandung unsur-unsur aktif sebagai bahan anti bioitik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih di dataran tinggi, dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok 1 faktor, dengan enam perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Sehingga terdapat 24 unit percobaan, dan dalam setiap petakan terdapat 50 populasi tanaman dengan ukuran petak 2 m x 1 m dan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Penelitian ini menggunakan analisis ragam, dengan menggunakan Uji f dengan selang kepercayaan 95% atau α 0,05. Jika hasil uji menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Uji Beda Nyata Jujur BNJ taraf 5% untuk mengetahui perbedaan perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal bahwa: Pada pemberian pupuk organik cair konsentrasi 4 ml/l air memberikan hasil terbaik terhadap bobot segar daun, bobot segar umbi, bobot segar batang, bobot segar akar dan bobot kering umbi, bobot kering daun tanaman bawang putih.
Ardiyanto D. D, V Dwi. A P Serang, Prasetyo A, Haryuni. 2016. Pengaruh dosis pupuk organik cair dan fosfor Terhadap jumlah daun dan berat brangkasan segar Tanaman sawi (Brassica juncea L.). Agrineca, vol. 16 no. 2. ISSN : 0854-2813.
(BPS). Badan pusat statistik. 2015 statistik indonesia.
Christianto. E. 2013. Faktor yang mempengaruhi volume impor beras di Indonesia. J ilmu-ilmu ekonomi dan bisnis. 17 (2): 38-43. Malang.
Fauzan. L.Walid dan Susylowati. 2016. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (poc) terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman kedelai (glycine max (l.) Merill). J. Ziraa’ah. 41 (1):84-96. ISSN Elektronik 2355-3545.
Hadi. S. 1990. Ecotan Enzym Revolusi Pertanian. PT. Pertani Indo Makmur. Gresik, Jawa Timur. 13 Hlm. J. Hort. 18(3):267-277.
Haris. 1999. Sistim Pertanian Organik. Cet 1. Fakultas Pertanian Unibraw. Malang. hal: 84-98. Q
Harjadi, SS., 2002. Pengantar Agronomi. Jakarta : PT Gramedia.
Putu. I wisardja,W. lana, I g. made. rusdianta. 2017. Pertumbuhanm dan hasil tanaman bawang putih (Allium sativum L.) Varietas lumbu putih akibat penggunaan dosis Pupuk organik dan kerapatan tanaman. J. majalah ilmia untab, 14 (2): 1-7.
Jauhari, R. 2008. Kajian jenis media tanam dan konsentrasi BAP (Benzyl Amino purine) terhadap pertumbuhan bibit jambu mete (Anacardium occidentale L.). Surakarta: pascasarjana universitas sebelas maret.
Kurniawati. 2018. Pertumbuhan dan hasil produksi Bawang Merah (Allium ascolonicum L. ) pada pemberian pupuk organik cair POC. (Skripsi). Jurusan budidaya pertanaian fakultas pertanian, universitas tadulako.
Madauna, I., 2009. Kajian pupuk organik cair lengkap dosis rendah pada sistem budidaya tanpa olah tanah terhadap pertumbuhan gulma dan hasil jagung. Jurusan budidaya pertanaian fakultas pertanian universitas tadulako. J. Agroland Vol. 16 No (1) : Hal 24 – 32.
Natipulu, D dan L. Winarto, 2009. Pengaruh pemberian pupuk N dan K terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. J. Hort. Vol. 20 No (1) Hal : 27-35.
Rabinowitch, H.D. (1990a) physiology of flowering. In: Rabinowitch, H.D. and Brewster, J.L. (eds) onions and allied Crops, I. Botany, ohysiology, and Genetics. CRC press, boca raton, florida, pp. 113-134.
Ruli. J.P. A. Karlin dan Yursida. 2014. Tanggap tanaman jagung terhadap aplikasi POC urin sapi dan pupuk anorganik di lahan pasang surut tipe luapan C. Jurnal Lahan Suboptimal Vol. 3 No (2): Hal 132-137.
Sumiati, E. 1999. Pertumbuhan dan Hasil Umbi Kentang Kultivar Granola Dengan Aplikasi Mepiquat Klorida di Dataran Medium Maja, Jawa Barat .J. Hort. 9 (1): 8-17.