PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI POC DAN KOMBINASI DOSIS PUPUK ANORGANIK
Article History
Submited : June 30, 2021
Published : October 27, 2021
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi antara konsentrasi pupuk organik cair dan dosis pupuk anorganik serta masing-masing perlakuan yang lebih baik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama konsentrasi pupuk organik cair : Kontrol, 0,5%, 1,0%, 1,5% sedangkan faktor kedua kombinasi dosis pupuk anorganik : Kontrol, urea 125 kg ha-1 + SP-36 75 kg ha-1 + KCl 75 kg ha-1. urea 150 kg ha-1 + SP-36 100 kg ha-1 + KCl 100 kg ha-1. urea 175 kg ha-1 + SP-36 125 kg ha-1 + KCl 125 kg ha-1. Dengan demikian terdapat 16 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali, sebagai kelompok sehingga secara keseluruhan terdapat 48 petak percobaan. Hasil yang diperolah bahwa Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair 0,5% dan 1,5% pada setiap dosis pupuk anorganik 125+75+75, 150+100+100, dan 175+125+125 memiliki nilai tertinggi. Pada konsentrasi pupuk organik cair 1,5% menunjukan nilai tertinggi. pada dosis pupuk anorganik 175+125+125 menunjukan nilai tertinggi.
Barbieri PA, HR Sainz Rozas, FH Andrade, HE Echeverria. 2000. Row spacing effects at different levels of nitrogen availability in maize. Agron J. 92: 283−288.
Balitsereal, 2006. Deliniasi Percepatan Pengembangan Teknologi PTT Jagung pada Beberapa Agroekositem. Bahan Padu Padan Puslitbangtan dengan BPTP. Bogor 13-14 Maret 2006. Balit Sereal Maros, 14 hal.
Darman S. 2008. Ketersediaan dan serapan hara P tanaman jagung manis pada Oxic Dystrudepts Palolo akibat pemberian ekstrak kompos limbah buah kakao. Universitas Tadulako, Palu.
Gardner, F. P, R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta.
Hasibuan, B. E. 2010. Pupuk dan Pemupukan. USU-Press, Medan.
Meity G. M. P and Selvie T, 2012. Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata L) Pada beberapa Dosis Pupuk Organik. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Samratulangi. Manado. 18 (1) : 61-62
Mimbar, S.M. 1990. Pola Pertumbuhan dan Hasil Jagung Kretek Karena Pengaruh Pupuk N. Agrivita 13(3): 82-89.
Nugroho, A., N. Basuki dan M.A. Nasution. 1999. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Kalium Terhadap Kualitas Jagung Manis pada Lahan Kering. Habitat 10 (1). 33-38.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Prahasta, A., 2009. Budidaya, Usaha, Pengolahan Agribisnis Jagung. Pustaka Grafika. Bandung.
Pusri, 2008. Pemupukan Berimbang. http://www.niaga@pusri.co.id.
Puslitbangtan, 2006. Inovasi Teknologi Unggulan Tanaman Pangan Berbasis Agroekosistem Mendukung Primatani. Badan Litang Pertanian, Puslitbang.
Rahmi, A dan Jumiati. 2007. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Agritrop. 26 (3) : 2-3
Surbakti, F. M, Ginting, S dan Ginting J, 2013. Pertumbuhan dan Produksi jagung (Zea mays L) Varietas Pioneer-12 Dengan Pemangkasan Daun Dan Pemberian Pupuk NPKMg. Alumnus Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian USU, Medan 2015.
Sitorus, H. 2008. Uji efektivitas pupuk organik padat dan NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.). Medan.
Syafruddin, Faesal dan M. Akil. 2008. Pengelolaan Hara pada Tanaman Jagung Manis. Balai Penelitian Tanaman Hortikultura.
Taufik Mohammad, Af Aziez, Tyas Soemarah. 2010. Pengaruh Dosis dan Cara Penempatan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida (Zea mays. L). Agrineca. 10 (2) : 204-205.
Vicka, K. 2010. Uji efektivitas pupuk NPK plus humik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) dan sifat kimia tanah pada Ultisol, Cijayanti, Bogor.
Zubachtirodin, Bambang Sugiharto, Mulyono, dan Deni Hermawan. 2011. Teknologi Budidaya Jagung. Direktorat Jendral Tanaman Pangan. Jakarta.