EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI SECARA In-Vitro

Article History

Submited : June 30, 2021
Published : October 27, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) sebagai fungisida alami dalam megendalikan penyakit antraknosa yang disebabkan jamur Colletotrichum capsici pada buah cabai serta untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun kirinyuh (C. odorata L) yang terbaik untuk menghambat pertumbuhan C. capsici. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu factorial yang terdiri dari 6 perlakuan 3 kali ulangan. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0%; 0,1%; 0,2; 0,3%; 0,4% dan 0,5% sehingga total perlakuan sebanyak 18 unit perlakun. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun kirinyuh pada konsentrasi 0,5% menunjukkan daya hambat yang lebih baik dalam mengendalikan penyakit antraknosa pada buah cabai secara in-vitro.

Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi cabai besar menurut provinsi, 2010-2016. Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura, Palu.

Bangun, A. P dan B. Sarwono. 2002. Khasiat dan Manfaat Kirinyuh. 2002. Aggromedia Pustaka. Jakarta.

Hung TM, Cuong TD, Dang NH, Zhu SH, Long PQ,, Komatsu K., Min BS. 2011 Flavonoid glycosydes from Cromolaena odorata leaves and their in vitro Cytotoxic Activity. Chem. Pharm. Bull. 59(1) : 129-131

Imtiaj, A. and Soo Lee, T., 2008. Antagonistic of there Tricoderma Species on the Alternaria porri Pathogen of Onion Boltch. Department of Biology, University of Incheon, Korea.

Kasolo, J.N; G.S. Bimeya; L. Ojok; J. Ochieng dan J.W. Okwal-okeng. 2010. Phytochemicals and Uses of Moringa oleifera Leaves in Ugandan Rural Communities. Journal of Medical Plant Research. Vol. 4(9): 753-757

Koumé PB, Jacques C, Bedi G, Silvestre V, Loquet D., Barillé-Nion S, Robins RJ, Tea I. 2013 ., Phytochemicals isolated from leaves of Chromolaena odorata: impact on viability and clonogenicity of cancer cell lines. Phytotherapy Research, Vol. 6: 835-850.

Owolabi, M. S., Akintayo Ogundajo., Kamil O. Yusuf., Labunmi Lajide., Heather E. Villanueva., Jessika A. Tuten., and William N. Setzer., 2010, Chemical Composition and Bioactivity of the Essential Oil of Chromolaena odorata from Nigeri, ACG publication, Records Natural Products.

Ogbebor, O.N. dan Adekunle A.T. 2008. Inhibition of Drechslera heveae (Petch) M. B. Ellis, causal organism of bird’s eye spot disease of rubber (Hevea brasilliensis Muel; Arg.) Using plants extracts. African Journal of General Agriculture.

Wahyuningtiyas S, Imas W, Siti E. 2014. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.)
Masniati, M., & Panggeso, J. (2020). EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI SECARA In-Vitro. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 8(5), 1110 -. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/851
Fulltext