PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT TERHADAP PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH PADA TANAMAN SORGUM DI KELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA

Article History

Submited : Januari 19, 2021
Published : Juni 30, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan beberapa sifat fisik tanah akibat pemberian bokashi limbah padat kelapa sawit pada tanaman sorgum Di Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau landasan dan pertimbangan untuk pengaplikasian bokashi pada lahan pertanian dalam kaitannya dengan pengelolaan sifat fisik tanah. Penelitian dilaksanakan di lahan Pertanian Masyarakat Di kelurahan Taipa. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga kali ulangan untuk setiap perlakuan. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari P0 =  tanpa limbah, P1 = 10 + ha-1,  P2 = 20 + ha-1, P3 = 30 + ha-1, P4 = 40 +  ha-1,  P5 = 50 ha-1, P6 = 60 + ha-1 . Sifat fisik tanah yang diamati termasuk Bulk Density, Permeabilitas, Porositas, Tekstur dan Partikel Density. Pengaruh perlakuan terhadap variabel pengamatan diuji dengan ANOVA (Uji F) bila berpengaruh nyata dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) untuk melihat perbedaan antara perlakuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi limbah padat kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap sifat fisik tanah. Semakin meningkatnya pemberian bokashi, maka semakin berpengaruh nyata pula terhadap sifat fisik tanah. Dengan variabel pengamatan bulk density, permeabilitas, porositas, tekstur dan partikel density.

Adyana, 2002. Pengembangan sistem usahatani pertanian berkelanjutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi,

Balai Penelitian Tanah. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Directur Jendral Pendidikan Tinggi. 1991. Kimia Tanah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Foth H.D., 1995, Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Terjemahan E.D Purbayanti., R.R Lukiwati., R.Srimulasti. Gadja Mada University Press, Yogyakarta.

Hakim, N., N.Y.Nyapaka., A.M. Lubis., S.G. Nugroho., M.R Saul., M.A. Piha., G.B. Hong, dan H.H. Bailey., 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.

Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hardjowigeno., 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis.Akademika Presindo. Jakarta.

Naibaho, P.M. 1990. Prospek Pengembangan Industri Hilir Kelapa Sawit, Prosiding Pertemuan Teknis Kelapa Sawit, Pebruari 1990 di Pekan Baru Provinsi Riau.

Rahim S. E., 2003. Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Bumi Aksara , Jakarta

Sarief. S., 1989. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Soepardi, G. 1983. Sifat dan ciri tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soltani, S.M., M.M. Hanafi, M.T. Karbalaei and B. Khayambashi. 2013. Qualitative Land Suitability Evaluation for the Growth of Rice and Off-seasons Crops as Rice Based Cropping System on Paddy Fields of Central Guilan, Iran. Indian Journal of Science and Technology.

Susetyo B, 2010. statistika untuk analisis data penelitian . PT.Rafika Aditima.

Sutanto. 2005. Sifat kimia beberapa jenis pupuk kandang. Warta Puslit Kopi dan Kakao.