ANALISIS BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN PEKARANGAN DAN LAHAN CAMPURAN DI KELURAHAN BIROBULI SELATAN KOTA PALU
Article History
Submited : April 3, 2023
Published : April 3, 2023
Kelurahan Birobuli Selatan salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Palu Selatan dengan kondisi permukaan dataran, sebagian wilayah didominasi oleh banyaknya penduduk yang memiliki perkerjaan yang berbeda beda di Kota Palu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat kimia tanah pada lahan pekarangan dan lahan campuran di Kelurahan Birobuli Selatan. Analisis beberapa sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Penelitian Ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purpossive sampling), berdasarkan pertimbangan aksebilitas/keterjangkauan. Penentuan titik-titik pengambilan contoh tanah dilakukan secara taktis. Analisis data yang dilakukan dengan metode deskriptif yaitu menjelaskan suatu keadaan yang ada dilapanagan berdasarkan karakteristik tanah pada masing-masing penggunaan lahan. Hasil penelitian sifat kimia pada lahan pekarangan memiliki pH antara 8,41 hingga 8,09 dengan kriteria agak alkalis, C-Organik 2,66% hingga 1,76% dengan kriteria sedang dan rendah, N-Total 0,20% hingga 0,04% dengan kriteria sangat rendah, P-Total 57,29% hingga 52,86% dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi, K-Total 73,49% hingga 48,47% dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi. Sedangkan pada lahan campuran memiliki nilai pH antara 8,39 hingga 7,51 dengan kriteria agak alkalis, C-Organik 3,18% hingga 1,49% dengan kriteria tinggi dan rendah, N-Total 0,20% hingga 0,08% dengan kriteria rendah dan sangat rendah, P-Total 64,03% hingga 51,51% dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi, K-Total 70,97% hingga 42,77% dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi.
Barek, 2013. Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselembo Kabupaten Poso, Skripsi (tidak di publikasikan) Universitas Tadulako. Palu.
Hanafiah, Kemas Ali. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hanafiah,K. A,. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 358 hal.
Hanafiah,K. A. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 305 hal.
Hanafiah ,K. A. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi Baru Cetakan VII. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hardjowigeno, S. 2015. Ilmu Tanah. Edisi Baru Cetakan VIII, Akademika Pressindo; Jakarta. 283 hal.
Izzudin, 2012. Perubahan Sifat Kimia dan Biologi Tanah Pasca Kegiatan Perambanan di Areal Hutan Pinus Reboisasi Kabupaten Humbang Hasunduta Provinsi Sumatera Utara. Skripsi.
Kizilkaya R., Orhan D. 2010. Variation of land use and land cover effects on some soil physico-chemical characteristics and soil enzyme activity // Zemdirbyste Agriculture. Vol. 97.(2):15-24.
Nelvia, 2012. Sifat Kimia Tanah Inceptisol dan Respon Selada terhadap Aplikasi Pupuk Kandang dan Trichoderma. Jurnal Teknobiologi. Vol. 3.(2). Hal. 139- 143.
Rosmarkam, Afandi, and Yuwono, Nasih Widya (2002) Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta. ISBN 979-21-0468-2.
Saridevi, 2013. Perbedaan Sifat Biologi tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Tanah Andisol, Inceptisol, dan Vertisol. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Vol. 2.(4): 214-223.
Sutedjo, M.M. dan Kartasapoetra A.G. 2010. Pengantar Ilmu Tanah. Cetakan V. PT. Rineka Cipta. Jakarta. 152 hal.
Utami,2009. Kajian Sifat Fisik, Sifat Kimia dan Sifat Biologi Tanah Paska Tambang Galian C Pada Tiga Tipe Penutupan Lahan.Skripsi.
Wasis, 2012. Perbandingan Sifat Kimia dan Biologi Tanah Akibat Keterbukaan Lahan Pada Hutan Reboisasi Pinus. Jurnal Silivikultur Tropika Vol. 3.(1): Hal. 33-