PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK GUANO DAN KOSENTRASI POC

Article History

Submited : Juni 21, 2023
Published : Juni 7, 2023

Tujuan  penelitian ini yaitu untuk mendapatkan perbandingan dosis pupuk guano yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman  kedelaidan untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk organik cair yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.Penelitian ini  dilaksanakan di Desa Tombiano Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una.Penelitian di mulai pada Maret 2020 sampai dengan Juni 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor.Faktor  pertama adalah  Pupuk Guano terdiri dari 5 taraf yakni : tanpa Guano ton.ha-1, Guano 10 ton.ha-1, Guano 15 ton.ha-1, Guano 20 ton.ha-1, Guano  25 ton.ha-1. Faktor kedua kosentrasi  POC terdiri dari 2 taraf yakni tanpa POC, POC 1,0 %. Sehingga terdapat 10 perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok. Terdapat pengaruh interaksi antar dosis pupuk guano dan kosentrasi POC.Terdapat pengaruh interaksi antara dosis pupuk Guano dan konsentrasi POC yang berpengaruh nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, dan tidak berpengaruh nyata terhadap pengamatan  lebar daun, jumlah cabang, biji perpolong dan biji perhektar.Pengaruh pupuk guano sebagai pupuk dasar berpengaruh  pada  pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan  dosis  15 ton.ha-1 (30,22).Pengaruh pemberian berbagai kosentrasi  pupuk organik cair (POC)  pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan kosentrasi pada P0 dan P1 yang tidak berpengaruh nyata.

Adisarwanto, T. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta.

Adisarwanto, T. 2009. Kedelai (Budidaya dengan Pemupukan yang Efektif dan Pengoptimalan Peran Bintil Akar. Penebar Swadaya, Jakarta. 108 hlm.

Agus maulidan, 2018.Pengaruh dosis pupuk guano dan NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat.

Amrizal, A. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Guano dan Thitonia terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis Zea mays saccharata. Fakultas Pertanian. Universitas Abulytama.

Arlingga, B. 2014. Pertumbuhan dan hasil tanaman seledri terhadap presentase naungan dan dosis pupuk organic cair. Skripsi, fakultas pertanian UNTAD. Palu.
Budi A. Tim Ricardo. 2007. Penuntun Pengolahan Kedelai. Ricardo, Jakarta.

Cahyono, B. 2007.Kedelai (Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani). Aneka Ilmu, Semarang. 153 hlm.

Dikdik, T. 2014. Fungsi Utama Hara N. Media Petani.

Fahmi, N. Syamsuddin. A, Marliah. 2014. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine Max (L.) Merril). Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Golsdworthy, P. dan Fisher N.M. 1996.The physiology of field crop. Terjemahan Tohari. Fisiologi tanaman budidaya. Gadjah Mada Universitas Press, Yogyakarta.

Grant, J., Hatcher, A., Macpherson, P., Schofield, B., 1998. Sufate reduction and total benthic metabolism in Shelf and Slope sediments off Nova Scotia. Vie et Milieu 48 (4), 259- 269, Canada.

Hartoko, D. A. 2005. Penampilan beberapa mutan kedelai (Glycine max (L) Merril) dilahan kering pada generasi kedua. (2 juli 2011).

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.

Iriani, dkk 2005. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) dan dosis pupuk N,P,K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays Lvar Rugosa Bonaf) Kultivar Talenta. Jurnal Kultivasi. 15(3) : 216-220

Jumrawati., 2008. Efektifitas Inokulasi Rhizobium sp. Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai pada Tanah Jenuh Air.LIPI Press. Jakarta.

Manullang, G. S., A. Rahmi., P. Astuti. 2014. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Varietas Tosakan. Jurnal Agrifor 13 (1) Hal: 33-40, Agustus 2020.

Mustamu, Y. A. 2009. Kedelai Generasi F4 Terhadap Intensitas Cahaya Rendah Di Dua Lingkungan.Tesis Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Nurhayati, 1987. Fisologi Tanaman Kedelai. Media Tani, Jakarta.

Pitojo, S. 2007. Benih Kedelai. Kanisius. Yokyakarta.

Riza syofiani dan Griska oktabriana, 2007. Aplikasi pupuk guano dalam meningkatkan unsure hara N P K dan pertumbuhan tanaman kedelai pada media tanam tailing tambang emas.

Sarawa, A.Nurmas. M, D, AJ. 2012. Pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) yang diberi pupuk guano dan mulsa alang-alang. Fakultas Pertanian. Universitas Haludeo. Kendari.

Sugeng. 2000. Bercocok Tanam Sayuran. Aneka Ilmu, Semarang.

Samijan, (2010). Pupuk Guano. Pusat Penelitian dan Pengembangan. Bogor Indonesia .Sutoro. (2015).

Sarief.S. 2006. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Bejana Banndung. Hal 61 – 63.
Suwarno dan Komaruddin Idris. 2007. Potensi Penggunaan Guano secara langsung Pupuk di Indonesia. Jurnal. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Taufika, R. 2011. Pengujian Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carotaL.). Kabupaten Lima Puluh Koto. J. Tanaman Hortikultura5. (4); 234-236

Pardoso, 2014. POC NASA. PT. Natural Nusantar. Indonesia.

Prasetyo, M. 2016. Aplikasi Biochar Sekam Padi dan Kompos Ampas tahu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zeamays saccharata STURT.). Fakultas Pertanian. Universitas Abulyatama.

Wahyudin, 2007.Respon Tanaman Kedelai (Glycine max L.) varietas wilis akibat pemberian berbagai dosis pupuk N P K dan pupuk guano pada tanah inceptisol jatinangor.