PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hipogeae L.) PADA BERBAGAI DOSIS ECOFARMING DALAM SISTEM TUMPANG SARI DENGAN BEBERAPA KULTIVAR UBI BANGGAI (Dioscorea spp)

Article History

Submited : September 5, 2024
Published : October 24, 2024

Kacang tanah merupakan tanaman pangan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizinya terutama protein dan lemak yang tinggi. Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan, serta meningkatnya kapasitas industri pakan dan makanan di Indonesia.  Penelitian ini bertujuan Untuk Mendapatkan Interaksi Pupuk Ecofarming dan varietas ubi banggai yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada pola tumpangsari dengan ubi banggai. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2022 sampai dengan Mei 2022 di Desa Loru, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak Kelompok (RAK) 2  faktor, yaitu faktor pertama POC ecofarming  dengan 3 perlakuan yaitu Tanpa Pupuk, 3,5 l/ha, 7 l/ha, dan Faktor Kedua kultivar Ubi banggai yaitu Pusus, Solopia, dan Boan Mela, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kultivar dan interaksi antara pupuk Ecofarming dan varietas ubi banggai terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada pola tumpangsari. Pengaruh POC Ecofarming Pupuk Ecofarming dan varietas ubi banggai yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada pola tumpangsari dengan ubi banggai berpengaruh terhadap umur berbunga. Berdasarkan hasil uji bnj 5% menunjukkan bahwa pemberian pupuk Ecoarming Dosis POC 7 l/ha menyebabkan waktu berbunga satu hari lebih lambat dibandingkan dengan tanpa pupuk, namun semua perlakuan mempunyai umur berbunga sesuai dengan deskripsi varietas.

Adisarwanto, T. 2000. Meningkatkan produksi kacang tanah di lahan sawah dan lahan kering. Penebar swadaya, malang.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. 2021. Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka.
Chaniago, R. C. (2016). Subtitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Ubi Banggai (Dioscorea) Dalam Pembuatan Mie. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5 (2), 34–37. https://doi.org/10.17728/ jatp.v5i2.131.
Damayani, M., EM. Sofyan., dan Y. Machfud. 2019. Uji Efektivitas Pupuk Organik “Eco Farming” terhadap Tanaman Jagung Manis (Zea mays L.) Varietas Talenta. Laporan Akhir Tahun.
Darpis, F., Nelvia dan Islan. 2017. Pengaruh Dolomit dan Pupuk P terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Sebagai Tanaman Sela Diantara Kelapa Sawit Di Lahan Gambut. Dinamika Pertanian. 18(3): 213-222.
Hadisuwito, S., 2007, Membuat Pupuk Kompos Cair, PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Harjadi, M. M. S. S, 2007. Pengantar Angronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hartati, S.; Suryono; D. Purnomo,. , 2018. Effectiveness and efficiency of potassium fertilizer application to increase the production and quality of rice in Entisols. Earth and Environhmental Science,142: 1-8.
Jedeng IW. 2011. Pengaruh macam dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar (Ipomoea batatas (l.) Lamb.) var lokal ungu. Tesis. Universitas Andalas.
Kadekoh, I. 2013. Pola Tanam. Palu : Edukasi Mitra Grafika
Kadekoh, I., Basri, Z., Tellu, A. T., Sundu, B. 2018. Model Perkembangan Ubi Banggai (Dioscorea Spp) Berbasis Kearifan Lokal Di Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah. Untad
Kinasih, N. A., Saptadi, D., dan Soetopo, L. (2017). Variasi Karakter Morfologi Tanaman Uwi (Dioscorea Alata L.) Di Kabupaten Tuban dan Malang Morphological Character Variations Of Yam (Dioscorea Alata L.) In Tuban And Malang. Jurnal Produksi Tanaman, 5(6), 971–980.
Laboratorium Unit Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. 2022. Laporan. Hasil Analisis Tanah (Fisik dan Kimia Tanah) Biromaru.
Lizta, R. P. 2022. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Ecofarming Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hipogaea L.). Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Pekan baru.
Ma'munir H 2020 Eco Farming Pupuk Organik Super Aktif (Bandung: PT Eco Sinergi Teknologi) p 45.
Mansur, S., Barus, H. N., & Madauna, I. (2015). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Ubi Banggai (Dioscorea alata) Jenis Baku Pusus Terhadap Pemberian Pupuk Anorganik, Organik Dengan Mulsa Jerami Padi. J. Agroland, 22(2), 131-137
Marliah, A., Jumini, Jamilah, 2010. Pengaruh Jarak Tanam Antar Barisan pada Sistem Tumpangsari Beberapa Varietas Jagung Manis dengan Kacang Merah terhadap Pertumbuhan dan Hasil. J. Agrista Vol. 14 (1): 30 ± 38.
Novizan. 2007. Petunjuk Pempukan yang Efektif. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan. Jilid Satu. Sel: Air, Larutan, Permukaan. Edisi keempat. (Lukman D.R. dan Sunaryono,1995, terjemahan). ITB Bandung.
Sembiring, M., R. Sipayung, dan F. E. Sitepu. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah dengan PemberianKompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Pada Frekuensi Pembumbunan yang Berbeda. J. Online Agroekoteknologi 2(2): 598- 607






















Silitonga, L., E. Turmudi., dan Widodo. 2018. Growth and Yield Response of Peanut (Arachis hypogaea L.) to Cow Manure Dosage and Phosphorus Fertilizer on Ultisol. Jurnal Akta Agrosia. 21(1):11-18
Sibarani, F.M.A. 2005. Budidaya Kacang Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Yuniwati, M., Iskarima, F dan Padulemba, A. (2017). Optimasi Kondisi Proses Pembuatan Kompos dari sampah Organik dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Teknologi, 5(2), 172–181.
Silfiana, E., Kadekoh, I., & Made, U. (2024). PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hipogeae L.) PADA BERBAGAI DOSIS ECOFARMING DALAM SISTEM TUMPANG SARI DENGAN BEBERAPA KULTIVAR UBI BANGGAI (Dioscorea spp). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(5), 1147 -. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i5.2319
Fulltext