Pertumbuhan Bibit Sambung Pucuk Dini Kakao (Theobroma cacao L.) Klon Sul-1 Dan Sul-2 Yang Diberi Pupuk Organik Cair Berbeda Konsentrasi

Article History

Submited : June 20, 2020
Published : June 30, 2016

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair yang lebih baik pada pertumbuhan setiap klon kakao, membandingkan pertumbuhan bibit sambung pucuk dini klon kakao Sul 1 dan klon Sul 2 dan mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair yang lebih baik terhadap pertumbuhan bibit sambung pucuk dini kakao.Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2015 sampai Februari 2016. Di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis  klon yang terdiri dari klon Sul 1 dan klon Sul 2. Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari konsentrasi pupuk organik cair 0,0%, konsentrasi pupuk organik cair 0,25%, konsentrasi pupuk organik cair 0,50%, dan konsentrasi pupuk organik cair 0,75%. Data di analisis menggunakan uji nilai tengah dilakukan menggunakan BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa  konsentrasi pupuk organik cair 0,75% lebih baik  padaklon Sul 1 hal tersebut ditunjukan oleh tunas yang lebih banyak dan panjang, daun yang lebih banyak dan luas serta klorofil total yang lebih banyak. Adapun konsentrasi pupuk organik cair yang terbaik untuk klon Sul 2 adalah 0,50% hal tersebut ditunjukan oleh tunas yang lebih banyak dan panjang, daun yang lebih banyak dan luas serta klorofil total yang lebih banyak.

Sribawanti, P., Lapanjang, I., & Made, U. (2016). Pertumbuhan Bibit Sambung Pucuk Dini Kakao (Theobroma cacao L.) Klon Sul-1 Dan Sul-2 Yang Diberi Pupuk Organik Cair Berbeda Konsentrasi. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 4(3), 267 - 273. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/18
Fulltext