PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (CAPSICUM ANNUUM L.)

Article History

Submited : September 18, 2023
Published : Oktober 23, 2023

Salah satu permasalahan yang dihadapi ialah penurunan produktivitas cabai besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah besar. Penelitian telah dilaksanakan di Screen House Fakultas pertanian, Universitas Tadulako Palu yang berlansung mulai dari bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Mei 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial (2 faktor). Faktor pertama dosis pupuk NPK (P) terdiri-dari 4 taraf, yaitu : P1 (tanpa pupuk NPK), P2 (dosis pupuk NPK 200 kg/ha), P3 (dosis pupuk NPK 250 kg/ha), P4 (dosis pupuk NPK 300 kg/ha). Faktor kedua media tanam (M) terdiri-dari 3 taraf yaitu : M1 (Tanah + Arang Sekam Padi 2:1), M2, Tanah + Serbuk Gegaji Kayu 2:1), M3 (Tanah + Arang Sekam + Serbuk Gergaji Kayu 2:1:1). Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Setiap satuan percobaan diwakili oleh 3 taanaman sehingga terdapat 108 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi yang nyata antara dosis pupuk NPK dan media tanam serta pengaruh tunggal media tanam terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah buah, dan berat buah pertanaman. Sedangkan pengaruh tunggal dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah besar menunjukan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah buah, dan berat buah pertanaman. Rata-rata berat buah tidak berbeda antara dosis pupuk NPK 250 kg/ha (P3) 245,27 g dan dosis pupuk NPK 300 kg/ha (P4) 247,07 g.

Agustina, S., Widodo, P., & Hidayah, H. A. (2014). Analisis Fenetik Kultivar Cabai Besar Capsicum Annuum L. Dan Cabai Kecil Capsicum frutescens L. J. Scripta Biologica. Vol. 1(1) : 113-123.

Agustin, Widi., S. Ilyas, S.W. Budi, I. Anas, dan F.C. Suwarno. 2010. Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan pemupukan P untuk meningkatkan hasil dan mutu benih cabai (Capsicum annuum L.). J. Agron. Indonesia. Vol. 38 (3) : 218 – 224.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah 2020, Produksi dan Luas panen cabai besar Sulawesi Tengah, http://www.pertanian.go.id [ di akses 18 Agutus 2020].

Baharuddin, R. 2016. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) terhadap Pengurangan Dosis NPK 16:16:16 dengan Pemberian Pupuk Organik. Jurnal Dinamika Pertanian. Vol. 32 (2) : 115- 124.
Ermina, Y., 2010 Media Tanaman Hidroponik dari Arang Sekam, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP Lembang)..
Idaryani dan Warda. 2018. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Cabai. J. Biocelebes. Vol. 12 (3):87-105.
Isroi, 2009, Pupuk Organik Granul Sebuah Petunjuk Praktis, http://Isroi.wordpress.com. Di akses pada tanggal 7 desember 2019. 50 hal.
Kurniati, N. 2013. Kriteria Bibit Tanaman yang Baik. http://www.tanijogonegoro.com/2013/08/ bibitanaman.html. (Diakses pada tanggal : 24 Maret 2015) 8 hal.

Lakitan, 2011. Dasar Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 244 hal.
Mamanto, R. 2005. Pengaruh penggunaan dosis pupuk majemuk NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays Saccharata slurt). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Icshan, Gorontalo.
Ningrum, F. G. K., 2010, Efektivitas Air Kelapa dan Ampas Teh terhadap Pertumbuhan Tanaman Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Pada Media Tanam yang berbeda, Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, Surakata.
Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 130 hal.
Prihmantoro, H., dan YH Indriani., 2003 Hidroponik Sayuran Semusim untuk Hobi dan Bisnis, Penebar Swadaya, Jakarta.
Subandri. 2020 Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal. Agrotekbis Vol. 8 (1) : 167-177. Universitas Tadulako. Palu.

Suryanto, A., A. Hamid dan D. R. R. Damaiyanti. 2017. Effectiveness of Biofertilizer on Growth and Productivity of Eggplant (Solanum melongena L.). Journal of Advance Agricultural Technologies. Vol. 4 (4): 368-371.

Sutedjo, M. M. 2008. Pupuk dan Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal.
Syafrudin, Nurhayati, dan R. Wati. 2012. Pengaruh Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa varietas Jagung Manis. Jurnal Floratek Vol. 7 (1) : 107- 114. Universitas Syiah Kuala Darussalam. Banda Aceh.
Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti, dan D.A. Kusumah. 2010a. Evaluasi daya hasil cabai hibrida dan daya adaptasinya di empat lokasi dalam dua tahun. J. Agron. Indonesia. Vol. 38 (1) : 4351.
Wasis, B. dan N. Fathia. 2010. Pengaruh Pupuk NPK dan Kompos terhadap Pertumbuhan Semai Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) pada Media Tanah Bekas Tambang Ema (Tailing). Jurnal llmu Pertanian Indonesia. Vol. 15 (2) : 123 – 129. IPB Bogor.
Wahyudi, 2011. Panen Cabai Sepanjang Tahun/Wahyudi; penyunting, Nina Wulandari Agromedia Pustaka. Jakarta. 180 hal.