TINGKAT KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK MANGGA (Mangifera indica L.) PADA BERBAGAI PANJANG DAN POSISI PENYISIPAN ENTRIS

Article History

Submited : July 9, 2021
Published : April 30, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui panjang entris dan posisi penyisipan entris  pada batang bawah yang tepat untuk sambung pucuk mangga (Mangifera indica L.). Penelitian dilaksanakan di Balai Benih Hortikultura (BBH) Sidera, Kabupaten Sigi, dimulai pada  bulan Juli sampai September 2017. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 2 faktor. Faktor pertama yaitu panjang entris (10 cm, 12,5 cm, dan 15 cm) dan faktor kedua yaitu posisi penyisipan entris (ditengah buku dan dibawah buku). Terdapat enam kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Setiap unit percobaan menggunakan lima tanaman sehingga terdapat 90 tanaman sebagai unit pengamatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis  ragam dan perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang entris 12,5 merupakan panjang entris yang tepat terhadap jumlah daun dengan rata-rata 6,83 helai dan panjang entris 15 merupakan panjang entris yang ideal terhadap tinggi tanaman dengan rata-rata 26,02 cm. posisi penyisipan yang tepat yaitu ditengah buku dengan rata-rata jumlah daun 6,40 helai. presentase entris mati yang terendah terdapat pada panjang entris 15 cm dengan rata-rata entris mati 3,33 %. Presentase entris dorman yang terendah terdapat pada panjang entris 12,5 cm dengan rata-rata entris dorman 0,00 %.

Abidin, Z. 1994. Dasar-Dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa. Bandung .

Alnopri, 2005. Penampilan dan evaluasi heterosis sifat-sifat bibit pada kombinasi sambungaan kopi arabika. Akta Agrosia 8:25-29.

Anonim . 2013. Pengaruh Berbagai Media Tanam Terhadap Kecepatan Perkecambahan Biji Kacang Hijau. http://zyhe.wordpress.com.

Badan Pusat Statistik, 2017. Survei Pertanian Statistik Tanaman Sayuran dan Buah- Buahan. Biro Pusat Statistik Jakarta, Jakarta.

Balai Penelitian Tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2008. Budidaya Tanaman Mangga (Mangifera indica L.). Balai Penelitian Tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Fahn, A. l995. Anatomi Tumbuhan. PT Gramedia. Jakarta.

Firman, C. dan Ruskandi. 2009. Teknik pelaksanaan percobaan pengaruh naungan terhadap keberhasilan penyambungan tanaman jambu mete. Buletin Teknik Pertanian, 14 (1) 2009 : 27-30.

Gardner, F.P., R.B. Perace dan R.L Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah: Susilo, H. Jakarta: UI Press.

Gardner, F. D, R. Brenet P. Roger, dan L. Mitchell. 2001. Fisiologi Tumbuhan Budidaya. Terjemahan Herawati S. Universitas Indonesia. Press. Jakarta.

Jawal, M. Anwarudin, S. Ismiyati, dan Soegito. 1989. Pengaruh Panjang Entris dan Model Sambungan pada Bagian Batang Bawah Muda dan Setengah Tua pada Perbanyakan Manggis (Garcinia mangostana). Penel. Hort. 3(2):12-18.

Jawal, M. Anwarudin, Poerwanto, R. Purnama, F. Usman, dan Muas, I. 2007. Pengaruh Posisi Sayatan dan Penyisipan Entris pada Batang Bawah terhadap Keberhasilan Penyambungan dan Kecepatan Pertumbuhan Benih Manggis. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok. J. Hort. 17(4):328-334.

Jumin, H. D. 2004. Dasar-Dasar Agronomi. Rajawali Press. Jakarta.

Lakitan, B. 2001. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Mulyawanti I, KT. Dewandari, dan Yulianingsih, 2008. Pengaruh Waktu Pembekuan dan Penyimpanan terhadap Karakteristik Irisan Mangga Arumanis Beku. Jurnal Pasca Panen 5(1): 51.

Putri D., H. Gustia. Y. Suryati, 2016. Pengaruh panjang entris terhadap keberhasilan penyambungan tanaman alpukat. Jurnal Agrosains dan Teknologi, Vol. 1 No. 1 Juni 2016Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta

Salisbury, F.B., and C.W. ROSS. 1992. Plant Physiology. Wadworth Publishing Company. California.

Setiawan, W. 2009. Jaringan Tumbuhan. Universitas Lampung. Bandar Lampung

Soegondo, B. 1996. Pembibitan jambu mete secara sambung pucuk dib alai penelitian getas. Balai penelitian getas, salatiga. 7 hlm.

Sunarjono, H. 2003. Ilmu Produksi Tanaman Buah-buahan. Sinar Baru. Bandung.

Tambing, Y., 2004. Respons pertautan sambung pucuk dan pertumbuhan bibit mangga terhadap pemupukan nitrogen pada batang bawah. Jurnal Agrisains Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Vol. 5 (3):141-147.

Tambing, Y., E. Adelina, T. Budiarti , E. Murniati, 2008. Kompatibilitas Batang Bawah Nangka Tahan Kering Dengan Entris Nangka Asal Sulawesi Tengah Dengan Cara Sambung Pucuk. J. Agroland 15 (2) : 95 – 100. Universitas Tadulako, Palu.

Tambing, Y., dan Abd. Hadid, 2008. Keberhasilan Pertautan Sambung Pucuk Pada Mangga Dengan Waktu Penyambungan Dan Panjang Entris Berbeda. J.Agroland 15 (4) : 296 – 301. Universitas Tadulako, Palu.
Jufran, J., Laude, S., & Muhardi, M. (2021). TINGKAT KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK MANGGA (Mangifera indica L.) PADA BERBAGAI PANJANG DAN POSISI PENYISIPAN ENTRIS. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(1), 249 - 257. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/905
Fulltext