PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max) PADA KOMBINASI BERBAGAI KONSENTRASI DUA PUPUK ORGANIK CAIR

Article History

Submited : February 6, 2025
Published : March 7, 2025

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi dua pupuk organik cair yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan dari Juli sampai September 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). satu faktor yaitu kombinasi konsentrasi POC yang terdiri dari 10 jenis perlakuan yaitu Tanpa POC; Nasa 2,5% + Herbafarm 0,5%; Nasa 2,5% + Herbafarm 1%; Nasa 2,5% + Herbafarm 1,5%; Nasa 5% + Herbafarm 0,5%; Nasa 5% + Herbafarm 1%; Nasa 5% + Herbafarm 1,5%; Nasa 7,5% + Herbafarm 0,5%; Nasa 7,5% + Herbafarm 1%; Nasa 7,5% + Herbafarm 1,5%. Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga diperoleh 30 unit percobaan setiap unit percobaan terdapat dua  polybag. Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini maka disimpulkan bahwa kombinasi konsentrasi POC Nasa 7,5% dengan Herbafarm 1,5% menghasilkan pertumbuhan dan hasil kedelai lebih baik. Semakin tinggi konsentrasi POC, baik POC Nasa maupun POC Herbafarm semakin baik pertumbuhan dan hasil kedelai.

Amilia, Y. 2005. Penggunaan pupuk organik cair untuk mengurangi dosis penggunaan pupuk anorganik pada padi sawah (oryza sativa L.).Skripsi Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institusi Pertanian Bogor.
BPS. 2017. Perkembangan Ekspor Impor Komoditi Pertanian. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Dyah, K.S, 2014. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair. Jurnal Online Agroteknologi 2 (2): 653-661.
Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair, Cetakan ketiga, Agromedia Pustaka, Jakarta.
Harjadi, S. S. M. M., 2002. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Havlin JL, Beaton JD, Tisdale SL, Nelson WL. 2005. Soil fertility and fertilizers, an introduction to nutrient management. 7th ed. Pearson Education Inc. New Jersey. 515.
Lansida. 2009. Bawang Merah (Allium cepa L.) http://lansida. blogspot. Com /2009/09/ bawang merah-allium-cepa-l.html (Diakses pada sabtu, 19 Agustus 2017).
Lingga, P dan Marsono. 2000. Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta. 150 hal.
Marsono dan P, Sigit. (2000). Pupuk dan cara pemupukan. Penerbit Bathara Karya Aksara. Jakarta.
Novizan. 2003. Petunjuk pemupukan yang efektif. Agromedia pusaka. Jakarta.
Raksun A. 2014. “Aplikasi Pupuk Organik Cair Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Kedelai (Glycine max L.)” Jurnal Biologi Tropis, ISSN: 14 (1): 62-67.
Sarawa, 2012. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glicine max L.) yang Diberi Pupuk Guano dan Mulsa Alang-alang. Jurnal Agroteknos. 2 (2): 97-105.
Sari, D. K., 2013. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai
(Glycine max L.) dengan Pemberian Pupuk Cair. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Sinuraya. 2015. “Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Meriil) Terhadap Konsentrasi Dan Cara Pemberian Pupuk Organik Cair”. Jurnal Agroekoteknologi. 4 (1): 1721 – 1725
Suprapto. 2004. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suryawaty. H, 2014. Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kandang Ayam Berpengaruh Kepada Pertumbuhan dan Produksi kedelai (Glycine max L.). Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara. Medan.
Sutedjo, M. M. 2008. Pupuk dan cara pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal.
Tamba. 2015. “Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Terhadap Aplikasi Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Organik Cair” Jurnal Agroteknologi FP USU. 5 (2): 307- 314.
Walid, L. F. 2016. “Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (Poc)Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) ”ZIRAA’AH, ISSN ELEKTRONIK, 41 (1): 84-96.
Wendari, L. 2012 Respon Pemberian Konsentrasi Pupuk Herbafarm dan POC Keong Mas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun. Jurnal agrisistem. 2 (1): 1-18.
Wibawa, A. 1998. Intensifikasi Pertanaman Kacang-kacangan Melalui Pemupukan. Warta Pusat Penelitian Kacang-kacangan. 14 (3): 225-247.
Wijaya, K. A. 2008. Nutrisi Tanaman: Sebagai penentu kualitas hasil dan resistensi alami tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta. 121 hal.
Albak, A., Made, U., & Syamsiar, S. (2025). PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max) PADA KOMBINASI BERBAGAI KONSENTRASI DUA PUPUK ORGANIK CAIR. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(1). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i1.2442
Fulltext