PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM

Article History

Submited : Januari 19, 2021
Published : Juni 30, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada berbagai dosis pupuk kandang ayam. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Bulupontu Jaya Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini berlangsung pada bulan November 2017 sampai Januari 2018. Penelitian ini disusun menggunakan  Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 6 perlakuan yaitu: P0 = Tanpa pupuk kandang ayam (Kontrol), P1 = Pupuk kandang ayam 5 ton ha-1, P2 = Pupuk kandang ayam 10 ton ha-1, P3 = Pupuk kandang ayam 15 ton ha-1, P4 = Pupuk kandang ayam 20 ton ha-1, dan P5 = Pupuk kandang ayam 25 ton ha-1. Penelitian ini diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 unit percobaan, setiap unit percobaan  terdapat 3 tanaman sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian  pupuk kandang ayam dapat memperbaiki struktur tanah dan mengandung unsur hara nitrogen yang tinggi sehingga pemberian dosis yang cenderung tinggi memberikan respon yang baik terhadap tinggi tanaman,  berat segar ekonomis per tanaman, luas daun tanaman selada, dan berat kering total.

Baherta. 2009. Respon Bibit Kopi Arabika Pada Beberapa Takaran Pupuk Kandang Kotoran Ayam. Jurnal IlmiahTambua. 8 (1) :467-472.

BPS. 2012. Volume Impor dan Ekspor Sayuran Tahun 2012. Jakarta: diolah Direktorat Jenderal Hortikultura.

Cahyono. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.
Chairani, Cik Zulia, dan Kurniawan. 2017. Pengaruh aplikasi pupuk kandang ayam pada tanah bekas galian terhadap pertumbuhan dan hasil sawi kailan (Brassica oleraceae L. var. Acephala) di polibag dengan menggunakan paranet.Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS Volume 13 No.1.

Djafaruddin. 1970. Pupuk dan Pemupukan. Fakultas Pertanian Andalas. Padang.

Dwijosaputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Elisman, R. 2001. Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan bibit kopi Arabika (Coffee Arabika Var. Kartika 1). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Taman Siswa.

Hariyanto. E, Tina. S, et al. 2003. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hamzah, S. 2014. Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kandang Ayam Berpengaruh kepada Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycinev Max, L.). Jurnal Agrium. 18 (3) : 228 - 234.

Herumia, M., G. Haryono, dan Y. E. Susilowati. 2017. Pengaruh macam mulsa dan dosis pupuk kandang ayam terhadap hasil tanaman selada (Lactuca sativa, L.) Var. new grand rapid. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2 (1) : 17 – 21.

Jumin, H. B., 2002. Agronomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Mebang, E. S., dan P. Astuti. 2016. Pengaruh pemberian pupuk organik cair nasa dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Jurnal AGRIFOR. Vol. 15 No 1.

Nazaruddin, 2000. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Daratan Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Pernata, A. S., 2004. Pupuk Organik Cair Dalam Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Pracaya, 2002. Bertanam Sayuran Organik. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rubatzky V. E., dan M. Yamaguchi. 1997. Sayuran Dunia 2. Penerbit ITB. Bandung.

Rukmana, R. 1994. Bertanam Selada dan Andevi. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Sadikin, 2004. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta.

Sarief, S., 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Santoso, B., F. Haryanti dan S.A. Kadarsih. 2004. Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi serat tiga klon rami di lahan aluvial Malang. Jurnal Pupuk. 5(2):14-18.

Subroto. 2009. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Sunarjono, H. 2014. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutanto, Rahman, 2002. Penerapan Pertanian Organik, Pemasyarakatan dan Pengembangan. Kanisius, Yogyakarta.

Sutedjo, M. 2010. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta

Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Suprapto dan I. B. Ariba. 2002. Pengaruh Residu Beberapa Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah di Lahan Kering. Online ( http:www.bptp.jatim deptan.go.id/templates/16 suprapto, p) diakses 15 februari 2012

Syekhfani. 2002. Arti penting bahan organik bagi kesuburan tanah. Jurnal Penelitian Pupuk Organik.

Syekhfani dan Y. Nuraini, 2004. Teknik Pemetaan Kadar Bahan Organik di Lapangan Secara Mudah, Murah dan Cepat. Pelatihan Dosen-Dosen PTN- PTS seindonesia, Pertanian Berkelanjutan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Kerjasama Bag Pro PKSDM Depdiknas dengan Faperta UNIBRAW, Malang.
Setiawan, A. I. 2002. Manfaat Kotoran Terna.Penebar Swadaya. Jakarta

Taiganides, E. P. 1977. Principles and Techniques of animal waste management and utilization. In: organic Recycling in Asia. FAO Soil Bull, Rome

Widodo, 2008. Kandungan Unsur Hara Kotoran Sapi, Kambing, Domba dan Ayam Untuk Pemupukan Berbagai Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.