POTENSI LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L.)

Article History

Submited : July 13, 2021
Published : April 30, 2021

Limbah padat kelapa sawit merupakan limbah yang dapat meningkatkan daya dukung tanah serta ketersedian bahan organik dan unsur hara untuk tanaman sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Penelitian ini dilaksanakan di desa Taipa kecamatan Palu Utara  dan analisis tanah, pupuk dan hasil dilaksanakan di laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Dari bulan Mei hingga Juni 2017. Desain penelitian menggunakan rancangan acak kelompok  dengan 7 perlakuan, yaitu P0 = Tanpa pemberian solid atau Limbah padat,  P1 = Limbah Padat Kelapa Sawit 10 ton ha-1(Setara 16kg/bedeng), P2 = Limbah Padat Kelapa sawit 20 ton ha-1(Setara 32kg/bedeng), P3 = Limbah Padat Kelapa sawit 30 ton ha-1(Setara 48kg/bedeng), P4 = Limbah Padat Kelapa sawit 40 ton ha-1(Setara 64kg/bedeng), P5 = Limbah Padat Kelapa sawit 50 ton ha-1(Setara 80kg/bedeng), P6= Limbah Padat Kelapa Sawit 60 ton ha-1(Setara 96kg/bedeng). Hasil penelitian ini menunjukan  bahwa Pemberian pupuk dari limbah sawit menunjukan pertumbuhan dan hasil sorgum mulai dari dosis 10 ton - 60 ton/ha Adapun dosis 20 ton, cukup optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil sorgum .

Atmojo, S.W., 2015. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Tersedia di Http://www.Departemen.go.id. Di akses pada tanggal 11 September 2017.
Gardner, F. P.; R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991.Fisiologi Tanaman Budidaya.Terjemahan:Herawati Susilo. UI Press, Jakarta.
Harianto,H, Abdul. F, dan Sutejo, 2014. Pengaruh Kosentrasi Dan Waktu Pemberian
Limbah Cair Pks Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil tanaman Kacang Panjang (Vigna
sinensis L.) Fakultas Pertanian, Universitas Samarinda.: 41-48
Lizawati. 2002. Analisis Interaksi Batang Bawah Dan Batang Atas Pada Okulasi Tanaman Karet.
Nurhayati. 2002. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Umur Panen Terhadap Hasil dan Kandungan Gula Jagung Manis . Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Terbuka. 42 hal.
Puslitbangtan Pangan. 2012. Laporan Kompilasi Data Statistik Tanaman Pangan. Balitbangtan. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Simanungkalit R.D.M., D.A Suriardikarta D. A., Rasti Saraswati, Diah Setyorini, dan Wiwik Hartati., 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.Bogor.
Sirappa M.P. 2003. Prospek pengembangan Sorgum di Indonesia Sebagai Komoditas alternative untuk Pangan, Pakan, dan Industry.Jurnal Litbang Pertanian 22(4):133-140
Siregar,H.I.Dermiyati dan Aini Niswati, 2007. Perubahan populasi mikroorganisme Tanah Akibat Pemberian Bokasi Berkelanjutan pada sistem pertanian organik di kecamatan pagelaran kabupaten tanggamus.
Usman, Made. 2010. Respon Berbagai Populasi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays) Terhadap Pemberian Pupuk Urea (J.Agroland 17(2) : 138 -143,
Bahtiar, O., Tjoa, A., & Made, U. (2021). POTENSI LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L.). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(2), 470 - 476. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/932
Fulltext