Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis Pada Berbagai Waktu Aplikasi Bokashi Limbah Kulit Buah Kakao Dan Pupuk Anorganik

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : June 25, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao dan dosis pupuk anorganik yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao yang terdiri dari dua aras, yaitu : dua minggu sebelum tanam dan satu minggu sebelum tanam. Faktor kedua adalah dosis pupuk anorganik yang terdiri dari tiga aras, yaitu: 133,3 kg/ha urea + 100 kg/ha SP-36 + 83,3 kg/ha KCL, 266,6 kg/ha urea + 200 kg/ha SP-36 + 166,6 kg/ha KCL dan 400 kg/ha urea + 300 kg/ha SP-36 + 250 kg/ha KCL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao memberikan pengaruh yang nyata terhadap panjang tongkol jagung manis, sedangkan dosis pupuk anorganik memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat tongkol/ha. Dari hasil uji BNJ 5 % diperoleh bahwa waktu aplikasi satu minggu sebelum tanam dan dosis pupuk anorganik 400 kg/ha urea + 300 kg/ha SP-36 + 250 kg/ha KCL memberikan hasil yang lebih baik dengan rata-rata panjang tongkol 22,96 cm dan berat tongkol/ha sebesar 8,516 ton, sedangkan interaksi antara pupuk anorganik dengan waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao tidak memperlihatkan pengaruh yang nyata.

Adrianton dan I. Wahyudi (2005). Respons tanaman jagung manis (Zea mays saccharata ) terhadap pemberian bokashi kulit buah kakao dan pupuk N,P,K. Jurnal Agrisains Vol. 6 No. 1.

Anshar, M., 2002. Respon tanaman jagung manis yang ditanam pada lahan kering terhadap pupuk bokashi limbah kulit buah kakao dan NPK-Plus. Jurnal Agroland Vol. 9 No. 1.

Hestiati, E., T. Bunomoti dan I.G.S. Sutarna, 1998. Pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh natrium nitrofenol dan pupuk bokashi terhadap pertumbuhan tomat. Buletin Kyusei Nature Farming Vol. 01.Jakarta.

Higa, T., 1996. Menjungkirbalikkan teori konvensional. Trubus Vol. 305. Tahun XXV. Jakarta.

Nurhayati dan M.S. Saleh, 2002. Peningkatan produksi jagung manis pada pemberian bokashi limbah kulit buah kakao di lahan kering. Jurnal Agroland Vol. 9 No. 2.

Setiawan, K., 1993. Pertumbuhan, produksi dan kadar sukrosa tiga varietas tiga varietas jagung manis akibat pemberian berbagai taraf dosis urea. Jurnal Hortikultura Vol 3 No. 12. Jakarta.

Simatupang, S., 1990. Pengaruh beberapa pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi wortel. Jurnal Hortikultura Vol. 2 No. 1. Jakarta.

Subandi, 1998. Jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor, Bogor.

Sumarmo, M. S., 1993. Sistem unsur hara tanaman. Universias Brawijaya. Malang.
Hayati, N. (2020). Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis Pada Berbagai Waktu Aplikasi Bokashi Limbah Kulit Buah Kakao Dan Pupuk Anorganik. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(3), 256 - 259. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional/article/view/227
Fulltext