Strategi Pengembangan Agrowisata Pada Kelompok Tani Pelaksana Sipadu Studi Kasus Gapoktan Sri Sedana Kabupaten Karangasem

Article History

Submited : July 6, 2020
Published : August 19, 2020

Simantri merupakan program pemerintah Provinsi Bali yang dirintis sejak Tahun 2009 dan kini memiliki nama Sipadu. Sipadu tidak hanya melakukan pengelolaan sumber daya di lahan pertanian secara terintegrasi, namun mengembangkan pengelolaan pasca panen dan kegiatan penunjang lainnya. Dari fakta ini, diperlukan strategi untuk mengembangkan Sipadu yakni salah satunya dengan system agrowisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis lingkungan internal dan eksternal, untuk membuat strategi alternatif dan juga prioritas bagaimana mengembangkan agrowisata khususnya di Gapoktan Sri Sedana sebagai pelaksana Sipadu. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis matriks internal-eksternal (IE), strategi besar matriks, SWOT dan dilanjutkan dengan analisis QSPM untuk menentukan prioritas strategi. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi alternatif yang telah dirumuskan berdasarkan SWOT antara lain strategi SO salah satunya yakni menambah sarana pertanian organik. Strategi WO salah satunya meningkatkan promosi paket wisata secara optimal dengan memanfaatkan  teknologi. Strategi ST salah satunya yaitu menjalin kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata. Strategi WT salah satunya menjalin kerjasama dengan pihak luar seperti travel dan sekolah/kampus. Strategi yang paling tepat untuk diprioritaskan berdasarkan hasil analisis QSPM adalah membuat layanan penjualan secara online untuk produk yang dihasilkan Sipadu dan objek wisata lain yang ada di Desa Tiyingtali dengan jumlah nilai 12.60. Strategi ini menekankan pada bagaimana langkah yang bias dilakukan dalam membuat layanan penjualan online untuk produk yang dihasilkan Sipadu dan objek wisata lain yang ada di Desa Tiyingtali. Seperti yang kita ketahui bersama perkembagan teknologi saat ini begitu pesat dan segala informasi dapat diakses melalui internet. Produk yang dihasilkan oleh Sipadu seperti hasil pertanian anorganik dan pupuk organik bias dipasarkan kekonsumen rumah tangga ataupun horeca (hotel, restaurant dan cafe) sesuai dengan Pergub Bali No. 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali mewajibkan toko swalayan, hotel restoran dan katering untuk menyerap produk lokal.

Bachtiar, A.R. 2016. Persepsi Masyarakat dan Strategi Pengembangan Agrowisata Salak di Desa Sibetan Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali. Jurnal Manajemen Agribisnis. Universitas Udayana. Denpasar

Budiarti T., Suwarto, Muflikhati I. 2013. Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat Pada Usaha Tani Terpadu Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Keberlanjutan Sistem Pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Budiasa, I W. 2011. Konsep dan Potensi Pengembangan Agrowisata di Bali. Jurnal Dwijen Agro. Universitas Dwijendra. Denpasar

Baiano, A., 2020. Edible insects: An overview on nutritional characteristics, safety, farming, production technologies, regulatory framework, and socio-economic and ethical implications. Trends in Food Science & Technology 100, 35–50. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2020.03.040

Bi, J.-W., Liu, Y., Li, H., 2020. Daily tourism volume forecasting for tourist attractions. Annals of Tourism Research 83, 102923. https://doi.org/10.1016/j.annals.2020.102923

Darmayasa, D. N. 2014. Tingkat Keberhasilan Sistem Pertanian Terintegrasi di Kabupaten Tabanan. Jurnal Dwijen Agro. Universitas Dwijendra. Denpasar

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bali. 2016. Data Perkembangan Simantri/Sipadu dari tahun 2009 sampai 2018. Denpasar

Folgado-Fernández, J.A., Campón-Cerro, A.M., Hernández-Mogollón, J.M., 2019. Potential of olive oil tourism in promoting local quality food products: A case study of the region of Extremadura, Spain. Heliyon 5, e02653. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02653

Kaswanto, 2015. Land Suitability for Agrotourism Through Agriculture, Tourism, Beautification and Amenity (ATBA) Method. Procedia Environmental Sciences 24, 35–38. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.03.006

Maruti, K.V. 2009. Agrotourism: Scope and Opprotunities for the Farmers in Maharashtra. Article Report. Dept. of Economics, Y.C. college. Pachwad Tal-Wai, Dist-Satara, State Maharashtra

Palit, Ireine Gratia, et al. 2017. Strategi Pengembangan Kawasan Agrowisata Rurukan. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi Unsrat. Universitas Samratulangi. Manado

Pongpattananurak, N., 2018. Impacts from tourism development and agriculture on forest degradation in Thap Lan National Park and adjacent areas. Agriculture and Natural Resources 52, 290–297. https://doi.org/10.1016/j.anres.2018.09.013

Pulido-Fernández, J.I., Casado-Montilla, J., Carrillo-Hidalgo, I., 2019. Introducing olive-oil tourism as a special interest tourism. Heliyon 5, e02975. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02975

Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Supriyono, R.A. 1998. Manajemen Strategis dan Kebijaksanaan Bisnis, Edisi kedua. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta

Sanches-Pereira, A., Onguglo, B., Pacini, H., Gómez, M.F., Coelho, S.T., Muwanga, M.K., 2017. Fostering local sustainable development in Tanzania by enhancing linkages between tourism and small-scale agriculture. Journal of Cleaner Production 162, 1567–1581. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.06.164

Sharpley, R., 2002. Rural tourism and the challenge of tourism diversification: the case of Cyprus. Tourism Management 23, 233–244. https://doi.org/10.1016/S0261-5177(01)00078-4

Song, H., Xie, K., Park, J., Chen, W., 2020. Impact of accommodation sharing on tourist attractions. Annals of Tourism Research 80, 102820. https://doi.org/10.1016/j.annals.2019.102820

Velempini, K., Martin, B., 2019. Place-based education as a framework for tourism education in secondary schools: A case study from the Okavango Delta in Southern Africa. Journal of Hospitality, Leisure, Sport & Tourism Education 25, 100197. https://doi.org/10.1016/j.jhlste.2019.100197
Yang, Y., 2018. Understanding tourist attraction cooperation: An application of network analysis to the case of Shanghai, China. Journal of Destination Marketing & Management 8, 396–411. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2017.08.003

Yang, Z., Cai, J., Sliuzas, R., 2010. Agro-tourism enterprises as a form of multi-functional urban agriculture for peri-urban development in China. Habitat International 34, 374–385. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2009.11.002
Rusadi, N. W., Setiawan, I. G., & Ayu Puspitadewi, I. D. (2020). Strategi Pengembangan Agrowisata Pada Kelompok Tani Pelaksana Sipadu Studi Kasus Gapoktan Sri Sedana Kabupaten Karangasem. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 27(2), 152- 162. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v27i2.450
Fulltext