MANAJEMEN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) GARAM BERYODIUM PADA PT. AMUSIS KABONGA PERMAI DI KABUPATEN DONGGALA

Article History

Submited : Desember 4, 2023
Published : Desember 15, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola aliran rantai pasok garam beryodium pada PT. Amusis Kabonga Permai di Kabupaten Donggala dan mekanisme rantai pasokan terkait dengan aliran produk, aliran informasi, dan aliran keuangan garam beryodium. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2020. Penentuan lokasi dan responden dilakukan secara sengaja (purposive). Pengumpulan data pada penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Metode analisis data merupakan metode deskripif dengan pendekatan kerangka Food Supply Chain Network menurut Vorst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stuktur rantai pasok berawal dari produsen mengalirkan dan menjual ke pedagang besar setelah mengalami pengolahan di dalam pabrik. Pedagang besar selanjutnya mengalirkan ke pedagang kecil. Pedagang kecil selanjutnya menyalurkan sampai ke tangan konsumen yang berada disekitar Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Aliran keuangan (kas) pada produk secara tunai maupun kredit dari produsen. Aliran informasi setiap komponen rantai berkomunikasi melalui via telepon ataupun secara langsung ketika melakukan transaksi.

Ahmad Syariful Jamil, 2014. Analisis Sistem Tataniaga Garam Rakyat (Studi Kasus: Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Jawa Timur). Skripsi Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Angga Dwi Prayitno & Prasetyo Ari Wibowo. 2018. Analisis Finansial Pertanian Garam dan Pengguna Geoisolator di Kecamatan Batangan dan Juwana. Jurnal Universitas Negeri Semarang. Economics Development Analysis Journal 7 (2) (2018) (137-144).

Badan Pusat Statistika (BPS). Kabupaten Donggala Dalam Angka 2018.

Bhagwat R dan Sharma MK. 2007. Performancemeasurement of Supply Chain Management: a balanced scorecard approach. Computers & Industrial Engineering.53: 43–62. doi: 0.1016/j.cie.2007.04.001.

Efendy, M., Heryanto, A., Sidik, R. F., Muhsoni, F. F. (2016). Perencanaan Usaha Korporatisasi Usaha Garam Rakyat. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Foster. 2008. Pengusaha Ritel dan Toko. Jakarta.

Heizer J dan Reinder B. 2010. Manajemen Operasi, Edisi 9. Jakarta (ID): Salemba Empat.

Indrajit, R.E dan Djokopranoto. 2002. Konsep Managemen Supply Chain. Grasindo, Jakarta.

Jason Trikobery, Achmad Rizal, Nia Kurniawati, Zuzy Anna, 2017. Analisis Usaha Tambak Garam Di Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon. Jurnal Universitas Padjadjaran. Vol. VIII No. 2 Desember 2017 (168-175).

Maysaroh, Heru Irianto, Raden Kunto Adi. 2018. Supply Chain Management Ubi Kayu (Manihot esculenta) di Agroindustri Tiwul Instan Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Agribisnis. Universitas Sebelas Maret. Volume: 01 No. 02, 2018 (45-57).

Rabiatul Adwiyah. 2017. Aplikasi Manajemen Rantai Pasokan (MRP) Pada Produk Hortikultura (Brokoli Organik) ke Ritel Modern. Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Manajemen. Universitas Islam Bandung (Unisba). Jurnal Online: Volume XIV No. 2 Tahun 2017 (127-137).

Rizaldy Ghaffar Al Rasyid, 2015. Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Kopi Rakyat Di Kabupaten Jember. Skripsi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Sariyun Naja Anwar. 2011. Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management) : Konsep dan Hakikat. Jurnal Dinamika Informatika. Vol. 3 No. 2 2011 (1-7).

Van der Vorst. 2006. Performance Measurement in Agri-Food Supply Chain Network. Di dalam Onderstein CJM, Wijnands JHM, Huirne RBM, dan Van Kooten O (eds). Quantifying the Agri-Food Supply Chain. Springer.

Wirjodirdjo, B. 2004. Skenario Kebijakan Pembangunan Pergaraman Nasional Dalam Usaha Mengurangi Ketergantungan Luar Negeri: Suatu Penghampiran Model Sistem Dinamik. Jurnal Eksekutif. Vol. 1 (14-24).