PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR URIN SAPI

Article History

Submited : December 11, 2025
Published : December 30, 2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini bertempat di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah dimulai pada November sampai Januari tahun 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 15 unit percobaan, kemudian setiap unit percobaan menggunakan tiga tanaman atau polibag, sehingga terdapat 45 tanaman atau polibag. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol atau tanpa urin sapi (P0), konsentrasi urin sapi 5% (P1), konsentrasi urin sapi 10% (P2), konsentrasi urin sapi 15% (P3), konsentrasi urin sapi 20% (P4). Hasil penelitian menunjukkan pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair urin sapi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Konsentrasi pupuk organik cair urin sapi 20% menunjukkan hasil tertinggi terhadap berat segar tajuk tanaman selada yaitu 30,44 gram.

 

Azisah, Idrus, M.I dan Arbiannah. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terong (Solanum melongenah L.) J. Agrotan. Vol. 3 (2): 80-91. ISSN: 2442-9015. e-ISSN: 2460-0075. Departement of Agroteknologi Maros Agricultural High School.
Cahyono. 2006. Analisis Ekonomi dan Teknik Bercocok Tanam Sayuran. Yogyakarta: Kanisius
Lahadassy. J., A.M Mulyati dan A.H Sanaba. 2007. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Padat Daun Gamal terhadap Tanaman Sawi, Jurnal Agrisistem. Vol 3. (6): 51-55.
Lakitan, B. 2002. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lakitan, B. 2011. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Rajawali Pers.
Lindawati, N., Izhar dan H. Syafria. 2000. Pengaruh pemupukan nitrogen dan interval pemotongan terhadap produktivitas dan kualitas rumput local kumpai pada tanah podzolik merah kuning. JPPTP Vol. 2 (2) : 130-133.
Novizan. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk yang Efektif. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Nyakpa, M.Y., N. Hakim, A.M. Lubis, M.A. Pulung, G. Amrah, A. Munawar dan G.B. Hong. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Lampung.
Riskiyah. J., 2014. Uji volume air pada berbagai varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Unri. Vol. 1. (1) : 1-9
Rizqiani N F,. E, Ambarwati. NW, Yuwono. 2006. Pengaruh Dosis Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Vol. 13. (2) : 163-178.
Setyaningrum HD dan C, Saparinto. 2011. Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sitorus, U.K.P. Siagian, B. dan Rahmawati, N. 2014. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Pemberian Abu Boiler Dan Pupuk Urea Pada Media Pembibitan. Jurnal Online Agroteknologi Vol.2, No.3:1021-1029. ISSN No. 2337- 6597. Universitas Sumatra Utara, Medan.
Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta.
Sutedjo, M. 2008. Pupuk dan cara pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Widarti, B.N., Wardhini, W.K., Sarwono, E. 2015. Pengaruh rasio C/N bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. Jurnal Integrasi Proses Vol. 5. (2) : 75-80.
Rumantuk, A. M., & Laude, S. (2025). PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR URIN SAPI. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(6). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i6.2814
Fulltext