Analisis Pemasaran Getah Damar Di Desa Malino Jaya Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara

Article History

Submited : June 21, 2020
Published : October 31, 2016

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di kawasan khatulistiwa dan dikenal sebagai salah satu negara pemilik hasil hutan terbesar di dunia, salah satunya adalah damar. Pada sektor kehutanan kegiatan pemasaran hasil hutan merupakan suatu kegiatan ekonomi yang berperan menghubungkan kepentingan produsen (Penyadap) dengan konsumen. Hasil pemasaran tersebut diharapkan mampu memberikan keuntungan yang proporsional bagi produsen dan para pelaku pemasaran sesuai dengan biaya, resiko dan pengorbanan yang sudah dikeluarkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk saluran pemasaran, besarnya margin pemasaran getah damar pada masing-masing saluran pemasaran, bagian harga yang diterima oleh penyadap (produsen) getah damar pada masing-masing saluran pemasaran, dan efisiensi pemasaran getah damar pada masing-masing saluran pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Malino Jaya Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara pada bulan mei sampai dengan agustus 2015. Mengambil sebanyak 34 responden penyadap yang diambil dari seluruh populasi. Selain itu, untuk menentukan responden pedagang yang berjumlah 3 responden digunakan metode penjajakan responden (Tracing Sampling Method). Hasil analisis menunjukkan bahwa saluran pemasaran getah damar di Desa Malino Jaya Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara terdiri atas 2 saluran, yaitu :

  1. Penyadap → Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Konsumen (eksportir).
  2. Penyadap → Pedagang Besar → Konsumen (eksportir).

Margin total pemasaran getah damar pada saluran pemasaran I yaitu Rp. 3.100,00/kg dan margin pemasaran getah damar pada saluran pemasaran II yaitu Rp. 2.100,00/kg. Bagian harga yang diterima petani pada saluran I sebesar 77,21% dan bagian harga yang diterima petani pada saluran II sebesar 81,56%. Pada kedua saluran pemasaran tersebut, saluran pemasaran II lebih efisien dibandingkan dengan saluran pemasaran I, ini karena nisbah antara harga yang diterima konsumen dengan total biaya pemasaran per kilogram pada saluran II sebesar 38,75, lebih besar dibandingkan dengan saluran I yaitu 34,57.

Santosa, T., Kassa, S., & Laapo, A. (2016). Analisis Pemasaran Getah Damar Di Desa Malino Jaya Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 4(5), 625-632. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/68
Fulltext