ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KELAPA MENJADI KOPRA DI DESA TANGEBAN KECAMATAN MASAMA KABUPATEN BANGGAI
Article History
Submited : December 15, 2021
Published : October 29, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai tambah pengolahan kelapa menjadi kopra di Desa Tangeban kecamatan Masama Kabupaten Banggai , Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tangeban Kecamatan Masama Kabupaten Banggai. Penentuan lokasi penelitian dilakuikan secara sengaja (porposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Tangeban merupakan salah satu desa sentra produksi kelapa Sebagian Besar Di Olah Menjadi Kopra . Waktu pelaksanaan penelitian di mulai pada Bulan Februari 2019 sampai Bulan April 2019. Analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya Nilai tambah yang diperoleh dari usahatani kelapa dalam digunakan metode Output-Input. Hasil penelitian terhadap usahatani kelapa dalam di Desa Tangeban Kecamatan Masama Kabupaten Banggai maka dapat ditarik berapa kesimpulan bahwa hasil dari pengolahan kelapa menjadi kopra memberikan nilai yang positif dengan menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 1.781,08/Kg , dan dapat di simpulkan bahwa akan lebih menguntungkan apabila kelapa di olah menjadi kopra.
Anonim.2008.Wikipedia Indonesia www.wikipedia org/wiki/htm di akses tanggal 27/7/2018
Narbuko dan Achmadi, Cholid. 2012 Metodologi penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.
Palungkun, R. 2006, Aneka Produk Olahan Kelapa, Jakarta: Penebar Swadaya 1999. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta.
Soeharjo dan Patong 1984. Sendi-sendi Poko Usahatani. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor
Suherman, R 2000. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Suratiyah, S,K. 2015, Ilmu Usahatani , Jakarta : Penebar Swadaya,Jakarta
Tohir, (1983), UsahaTani Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta