KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS VIRGIN COCONUT OIL PADA BERBAGAI KONSENTRASI ASAM ASETAT
Article History
Submited : July 1, 2021
Published : October 27, 2020
Virgin coconut oil (VCO) merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asam asetat yang memberikan pengaruh terbaik terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris VCO. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak kelompok dengan 7 perlakuan yaitu : alami 0% (P0), 1,0% (P1), 1,50% (P2), 2,0% (P3), 2,50% (P4), 3,0% (P5) dan 3,50% (P6) asam asetat dari volume santan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali menghasilkan 21 unit percobaan.Variabel analisis meliputi rendemen, kadar air dan sensoris. Data yang diperoleh dianalisis menggunak ananalisis ragam berdasarkan uji F5%. Jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi asam asetat yang optimal adalah1%-2%. rendemen VCO yang tertinggi diperoleh melalui penambahan asam asetat sebesar 2%, kadar air terendah pada VCO diperoleh melalui penambahan asam asetat sebesar 1,5% yaitu sebesar 0,14%, sifat sensoris meliputi aroma VCO mengalami penurunan dengan bertambahnya konsentrasias amasetat sedangkan warna dan rasa VCO mengalami peningkatan dengan penambahan asam asetat.
Tersabunkan dalam Virgin Coconut Oil
(VCO) Yang Dibuat dengan Metode
Mixing. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Samratulangi, Manado.
Aprilasani Z, dan Adiwarna, 2014. Pengaruh Lama Waktu Pengadukan Dengan Variasi Penambahan Asam Asetat Dalam Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dari Buah Kelapa. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jurnal KONVERSI.3(1) : 51-60.
Astawan, M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-Bijian. Penebar Swadaya. Jakarta.
Destialisma. 2005. Pengaruh Penggunaan Asam Cuka Terhadap Rendemen Minyak Kelapa Murni. Bali, Artikel : BPTP, Bali.
Manggabarani, A. 2006. Kebijakan Pembangunan Agribisni skelapa. Prosiding Konperensi Nasional kelapa VI. Puslitbang Perkebunan. Badan Litbang Pertanian.hlm. 1-11.
Mulyaningsih, S. 2004. Pembuatan Minyak Kelapa Dari Santan Dengan Asam Cuka Sebagai Pengendap Protein.Semarang.
Ngatemin, Nurrahman, J.T. Isworo, 2013. Pengaruh Lama Fermentasi Pada Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik. Jurnal Pangan dan Gizi
Rahayu, T., 2006. Kualitas VCO Berdasarkan Kadar Protein, Kadar Air, dan Logam Berat (Fe dan Pb) Berbagai Produk VCO (Virgin Coconut Oil. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, 7(1): 3.
Riliani, P. M., Feti, F. dan Meiske, S.S. 2014. Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai Minyak Goreng yang dibuat dengan Metode Pengadukan dengan Adanya Penambahan Kemangi (Ocimum sanctumL.). Jurnal MIPA Universitas Samratulangi Online, Vol. 3, No. 1: 44-48.
Setyaningsih, D. 2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press, Bogor.
Soekarto, 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan, IPB, Bogor.
Sudarmadji, S., Bambang, H. dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa untuk Bahan makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Susanto, T. 2013. Perbandingan Mutu Minyak Kelapa yang Diproses melalui Pengasaman dan Pemanasan sesuai SNI 2902-2011. Jurnal Hasil Penelitian Industri, 26(1) 1.
Syah,A.N.A, 2005. Virgin coconut oil: minyak penakluk aneka penyakit. Penerbit Agro Media Pustaka, Jakarta.
Winarno, F.G. 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.