Analisis Potensi Lahan Untuk Pengembangan Agroekowisata di Hulu DAS Batu Gajah Kota Ambon

Article History

Submited : June 13, 2025
Published : August 28, 2025

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi faktor pembatas kesesuaian lahan untuk pengembangan agroekowisata, menilai kesesuaian lahan bagi komoditas tanaman pilihan, serta merumuskan arahan pengembangan agroekowisata yang berkelanjutan di hulu DAS Batu Gajah, Kota Ambon. Kelas kesesuaian lahan ditentukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), sedangkan evaluasi kesesuaian komoditas (nenas, salak, durian, dan duku) didasarkan pada persyaratan tumbuh masing-masing tanaman. Hasil penelitian menunjukkan lahan terbagi dalam dua kelas, yaitu Cukup Sesuai (S2) seluas 113,43 ha (33,9%) dengan pembatas ketersediaan objek wisata, dan Hampir Sesuai (S3) seluas 220,90 ha (66,07%) dengan pembatas tambahan pada aspek pengelolaan. Dari empat komoditas yang dianalisis, nenas terpilih sebagai unggulan dengan kelas S3 seluas 172,84 ha (51,7%) dan faktor pembatas curah hujan dan kemiringan lereng, sementara 161,49 ha (48,3%) tergolong Tidak Sesuai (N) akibat kemiringan lahan curam. Arahan pengelolaan menekankan pengembangan agroekowisata berbasis komoditas nenas. Strategi yang direkomendasikan meliputi pembangunan peningkatn sarana-prasarana wisata, optimasi lahan sesuai kondisi fisik, dan pelibatan masyarakat.

Efendy, FR. A. F. Utama. (2024). Strategi Pengembangan Usahatani Nanas Di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Agroteksos, 34(2), 624-634.

Fadhilah, S., Suryati, S., dan Isnaini, M. A. (2023). Eksistensi Agrowisata Tanjung Sakti Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Desa Sindang Panjang. Al-Basyar: J. Pengembangan Masyarakat Islam, 2(2), 88-96.

Huang, W., Jiang, L., Zhou, J., Kim, H. S., Xiao, J., and Luo, Y. (2025). Reduced Erosion Augments Soil Carbon Storage Under Cover Crops. Global Change Biology, 31(3), 1-14.

Imanah, A.F., Yuliani, E., Ardiana Yuli Puspitasari, A.Y. (2019). Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pariwisata di Agrowisata Jollong. Prosiding SEMINAR NASIONAL MAHASISWA Universitas Islam Sultan Agung. 45-54.

Jamalludin., Noer, M., Syahni, R. dan Nofialdi. (2024). Faktor-Faktor Pengembangan Potensi Agrowisata Sawah Kampung Bunga Raya di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak Provinsi Riau. J.Agrica Ekstensia, 18(1), 36-47.

Kossi, G.M.E., Honoré Beyegue Djonko, H.B., Boukong, A. Tedou, F. B. S. (2023). Extensive Pineapple Production Constraints And Land Suitability In The Centre Region Of Cameroon. Agricultural Science, 14, 240-255.

Krisanti, O. K., dan Setiawan, A. W. (2023). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Buah-Buahan Di Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan, 10(2), 203-213.

Marimin, dan Maghfiroh, N. (2010). Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. IPB Press, Bogor.

Maulida, L. S. (2019). Peran Pengelola Agrowisata dalam Mengentaskan Kemiskinan Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat). J. Comm-Edu, 2(1), 70-80.

Murdaningsih, dan Nurdiana, N. (2009). Kajian Potensi Pengembangan Agrowisata Kawasan Gunung Salak Endah. Buana Sains, 9(1), 31-45.

Nurraya, Rosmaiti, dan Iswahyudi. (2023). Analisis Kesesuaian Lahan Dan Kelayakan Untuk Pengembangan Wisata Piknik di Agrowisata Paloh Naga. J. Industri Pariwisata, 6(1), 70-84.

Pratama, Z. W, Syarif, M., dan Junedi, H. (2022). Dampak Erosi Terhadap Kehilangan Hara Makro Pada Lahan Agroforestry Kopi dan Kayu Manis di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci. J. Agroecotania, 5(2),14-22.

Punuindoong, S., Tamod, Z. E., dan Rombang, J. A. (2024). Karakteristik Ekologis Tanah Sebagai Indikator Daya Dukung Pariwisata Pulau Likri di Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa. J. Agroekoteknologi Terapan, 5(1), 20-25.

Putra, A. D., Santoso, B., dan Wibowo, R. (2023). Teknik Konservasi Tanah Untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Nanas Pada Lahan Miring. Jurnal Agronomi Indonesia, 15(1), 45-53.

Ramdan, M., Gantini, T., Dahtiar, A., dan Lutfiah, L. (2024). Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Aksesibilitas Terhadap Keputusan Berkunjung Di Agrowisata Kebun Buah Alam Segar Ciptaharja Kabupaten Bandung Barat. Paradigma Agribisnis, 7(1), 63-71.

Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., dan Suryani, E. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. Jakarta.

Saaty, T. L.,(2012). Decision Making For Leader : The Analytical Hierarchy Process For Decisions In Complex World (3rd ed.). University Of Pittsburgh, Pittburgh.

Smith, S. L. J. (1995). Tourism Analysis: A Handbook. (2nd ed.). Routledge Taylor & Francis Group. London.
Soplanit, R., dan Silahooy, Ch. (2012). Dampak Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Aliran Permukaan, Aliran Bawah Permukaan dan Aliran Dasar di DAS Batugajah Kota Ambon. J. Agrologia, 1(2), 152-162.

Sujatmiko, A. (2009). Kajian Pengelolaan Air tanah Di Kawasan Pariwisata Parangtritis Kabupaten Bantul Yogyakarta. Tesis (Tidak Diterbitkan). Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Suryoputro, A. AD., dan Denny N.S. (2005). Evaluasi Potensi Lahan Untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata Wilayah Pesisir Pacitan. Jurnal Ilmu Kelautan, 10 (3), 143-148.

Tchoupe, M.C., Monono, E.Y., Assonwa, E., Liengu Monono, K.H., Mbomi, E.S. (2023). Smallholder farmers’ perception on climate change, information needs and adaptation strategies for improved pineapple (Ananas comosus) production in Awaé Cameroon. Open J. Environ. Biol., 8(1), 001-009.
DOI: 10.17352/ojeb.000033

Weaver, D. B. (2001). Ecotourism. John Wiley & Sons. New York.
Latupeirissa, A., Kunu, P. J., Latupapua, A. I., & Luhukay, M. (2025). Analisis Potensi Lahan Untuk Pengembangan Agroekowisata di Hulu DAS Batu Gajah Kota Ambon. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 32(2), 148 - 161. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v32i2.2584
Fulltext