Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Kakao Sambung Samping Dan Sambung Pucuk Di Desa Sidole Barat Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong

Article History

Submited : June 29, 2020
Published : February 28, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara usahatani kakao sambung samping dengan sambung pucuk. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidole Barat Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong dengan responden sebanyak 30 responden dari 2 macam populasi 2 populasi sebesar 125 petani kakao sambung samping (17) dan sambung pucuk (13). Penentuan sampel dilakukan dengan metode (Propotional Stratified Random Sampling).  Pendekatan yang dilakukan untuk mejawab tujuan ini adalah analisis pendapatan, yaitu rasio antara penerimaan dan total biaya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usahatani kakao sambung samping sebesar Rp.42.304.095,12/Ha/Thn sedangkan usahatani kakao sambung pucuk sebesar Rp. Rp.22.563.561,09/Ha/Thn. Sedangkan analisis perbedaan pendapatan sambung samping dan sambung pucuk menggunakan t-uji dua sampel, kesimpulan pengujian dilakukan dengan membandingkan antara thitung dengan ttabel, nilai t-hitung (5,93) lebih besar dari t-tabel (1,701) Dapat disimpulkan bahwa pendapatan usahatani kakao sambung samping lebih besar daripada usahatani kakao sambung pucuk.

Fahruddin, H., Kalaba, Y., & Sulaeman, S. (2019). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Kakao Sambung Samping Dan Sambung Pucuk Di Desa Sidole Barat Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 7(1), 84-89. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/386
Fulltext