VIABILITAS MANGGA DODOR (Mangifera indica L.) ASAL KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Article History

Submited : September 29, 2020
Published : October 30, 2019

Mangga (Mangifera indica L.) merupakan salah satu tanaman buah terpilih dari daerah tropis dan subtropics dunia, terutama Asia. Produksi buah yang tinggi di tentukan oleh kualitas bibit yang digunakan, Kualitas bibit unggul ditentukan oleh viabilitas dan vigor benih. Tujuan penelitian adalah untuk menguji viabilitas benih mangga Dodor dari Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Universitas Tadulako dan di Balai Benih Induk Hortikultura Sidera Provinsi Sulawesi Tengah, dari April sampai Desember 2017. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada uji viabilitas dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada uji vigoritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asal benih mangga yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap daya viabilitasnya. Uji vigor menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, segitiga stamina dan indeks vigor hipotetik. Pohon induk mangga asal Desa Pombalowo (PBL 5) menunjukkan daya vigoritas yang terbaik. Oleh karena itu pohon induk PBL 5 berpotensi dijadikan sebagai sumber benih yang berkualitas.

Adeninkinju, S.A., 1974. Analysis of growt patterns in cocoa seedlings as influenced by bean maturity. Cacao rest.Inst of Nigeria, Gambariaexpl.Station expl.Agric X. p: 141-147.

Artola, A., De los Santos, G. Garca, Casta Aeda And G. Carrillo. (2003). A Seed Vigour Test For Birdsfoot Trefoil ( Lotus corniculatos L.).Seed Science And Technology, 31 (3), 753-757.

Bedell, P.E, 1998. Seed Science and Technology: Indian Forestry Species. Allied Publisher Limited. New Delhi. 346 p.

BPS, 2014. Proyeksi penduduk Indonesia: 2010-2035. BPS. Jakarta

BPS, 2017. Statistik Daerah Sulawesi Tengah Menurut Pengeluaran 2011-2015. Diunduh dari www.bps.go.id

Depkominfo.2009. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Balitbang Teliti Rekayasa Teknologi Genetik Mangga Ekspor.

Durham, G Meenakshi and Kellner, M Douglas. 2001, Media and Cultural Studie : Keyworks, Australia : Blackwell Publishing. v.1.p.104-125

Gairola KC, AR Nautial and AK Dwivedi. 2012. Effect of Temperatures and Germination Media on Seed Germination of Jatropha Curcas Linn. Adv. Biores. Vol.2. p.66-71

Hasanah, M. 2002. Peran Mutu Fisiologik Benih dan Pengembangan Industri Benih Tanaman Industri. Jurnal Litbang Pertanian. 21 (3) : 84 – 91.

Ilyas, S. 2012. Ilmu Benih. Program Studi Agronomi. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1. Cetakan kesepuluh. Angkasa Raya Padang. hal:87 dan 142

Kuswanto H, 2003. Teknologi Pemrosesan, Pengemasan dan Penyimpanan. Kanisius. Yogyakarta.

Milosevic, M.,M. Vijakovic And D. Karagic, (2010). Vigour Tests As Indicators Of Seed Viability. Journal Of The Serbian Genetic Society-Genetika,42(1),103-118.

Nautiyal PC, Misra JB, Zala PV. 2010. Influence of seed maturity stages on germinability and seedling vigor in groundnut. Journal of SAT Agricultral Research 8.

Pangaribuan, Y. 2001. Studi karakter morfofisiologi tanaman kelapa sawit di pembibitan terhadap cekaman kekeringan. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Poulsen, K.M. 1994. Pengujian Benih. Indonesia Forest Seed Project. Indonesia.

Riskiyah, J. 2014. Uji volume air pada berbagai varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Unri Vol. 1(1) : 1-9.

Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih, Gramedia Widia Sarjana, Jakarta. 144 hal

Sudjadi, B. (2006). Biologi Sains Dalam Kehidupan. Surabaya : Yudhistira

Singh, RN. (1996). Mango. New Delhi: ICAR.

Saleh M.S., 2003. Peningkatan Kecepatan Berkecambah Benih Aren yang Diberi Perlakuan Fisik dan Lama Perendaman Kalium Nitrat. Jurnal Agroland (Suplemen): 52 – 57.

Sutopo L. 2010. Teknologi Benih. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Syukur Makmur Sitompul dan Bambang Guritno. 1995. Analisi Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. hal 24

Umar. S. 2012. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terhadap Daya Simpan Benih Kedelai (Glyine max L.) Merr. Balai Pertanian Lahan Rawa. Kalimantan Selatan. Voll. 11 (3). Hal : 401-410.

Valdes, V. M. and D. Gray. 1998 . The influence of stage of fruit maturation on seed quality in tomato (Lycopersicum esculentum (L.) Karsten). Seed Sci. & Tech. 26: 309-318.

Wijaya, K. A., 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil Dan Resisten Alami Tanaman. Prestasi Pustaka, Jakarta.

Yullianida & E. Murniati. 2005. Pengaruh antioksidan sebagai perlakuan invigorasi benih sebelum simpan terhadap daya simpan benih bunga matahari (Heliantus annuus L.) hayati 12(4) :145-150.
Putri, W., Barus, H., Madauna, I., & Adelina, E. (2019). VIABILITAS MANGGA DODOR (Mangifera indica L.) ASAL KABUPATEN PARIGI MOUTONG. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 7(5), 547 - 555. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/556
Fulltext