PENGARUH ARANG SEKAM DAN BOKASHI JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)
Alfionita A., Kadekoh I., Syamsiar S.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA DALAM PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN JAGUNGDI KECAMATAN TANAMBULAVA
Fikriansyah M.,. Saleh S., Hasriyanty H.
PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS POC LIMBAH AIR TAHU
Ikram I., Faturrahman F., Madauna I.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI KAKAO DI DESA OGODOPI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Siska S., Antara M., Christoporus C.
ANALISIS NILAI TAMBAH IKAN TUNA MARLIN MENJADI ABON IKAN TUNA PADA CV. RAJA BAWANG DI KOTA PALU
Rafel M., Asih D., Khatima H.
##issue.tableOfContents##
Articles
Abstract 39
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DENGAN SISTEM TANAM PINDAH DI DESA BANGKIR KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLI-TOLI
Tahwil Tahwil, Arifuddin Lamusa, I Gede Laksana Wibawa
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan petani padi sawah dengan sistem tanam pindah (tapin) di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli”. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli. Lokasi penilitian ini di pilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa, Desa Bangkir merupakan daerah yang memiliki penyumbang pendapatan produksi usahatani terbesar di Kecamatan Dampal Selatan. waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan yang diperoleh petani responden sebesar Rp 14.352.432,43/2,12 ha/MT, dari rata-rata produksi 1.794,05/2,12/MT di kalikan dengan rata-rata harga sebesar Rp 8.000/Kg beras, dengan rata-rata penerimaan yang di proleh petani yaitu sebesar Rp 14.352.432,43/2,12 ha/MT, rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh petani responden sebesar Rp 7.490.082,21 ha/MT. Serta rata-rata pendapatan petani responden di Desa Bangkir sebesar Rp 6.862.350,23 ha/MT.
Abstract 55
TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI SAWAH DIDESA TORIBULU SELATAN KECAMATAN TORIBULU KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Ramadhani Ramadhani, Dafina Howara, Siti Yulianty Chansah Arfah
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong, adapun masalahnya belum diketahuinya tingkat adopsi petani terhadap PTT, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi sawah di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desembar sampai Februari 2021. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Metode Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling), Dengan jumlah kelompok tani 69 yang setiap kelompok tani beranggotakan 25 orang, jadi anggota populasi yang berusaha tani padi sawah sebanyak 1.725 orang. Hasil penelitian diperoleh menunjukan bahwa pada komponen benih bermutu memiliki kriteria yang tinggi, sedangkan pada variabel komponen varietas unggul, sistem tanam, penggunaan pupuk, pengairan berselang, PHT terpadu, dan penyiangan memiliki kriteria yang sama juga yaitu sedang, hanya saja skor dari masing-masing variabel komponen agak berbeda. Adapun untuk bahan organic memiliki skor nilai rata-rata dari petani yaitu 29,59 dan panen dan pasca panen memiliki skor sebesar 35,73 sehingga kriterianya rendah. Secara keseluruhan tingkat adopsi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Toribulu selatan dengan skor rata-rata sebesar 43,21 adalah
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong, adapun masalahnya belum diketahuinya tingkat adopsi petani terhadap PTT, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi sawah di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desembar sampai Februari 2021. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Metode Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling), Dengan jumlah kelompok tani 69 yang setiap kelompok tani beranggotakan 25 orang, jadi anggota populasi yang berusaha tani padi sawah sebanyak 1.725 orang. Hasil penelitian diperoleh menunjukan bahwa pada komponen benih bermutu memiliki kriteria yang tinggi, sedangkan pada variabel komponen varietas unggul, sistem tanam, penggunaan pupuk, pengairan berselang, PHT terpadu, dan penyiangan memiliki kriteria yang sama juga yaitu sedang, hanya saja skor dari masing-masing variabel komponen agak berbeda. Adapun untuk bahan organic memiliki skor nilai rata-rata dari petani yaitu 29,59 dan panen dan pasca panen memiliki skor sebesar 35,73 sehingga kriterianya rendah. Secara keseluruhan tingkat adopsi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Toribulu selatan dengan skor rata-rata sebesar 43,21 adalah sedang.
Abstract 76
MANAJEMEN RANTAI PASOK KOMODITAS TOMAT PASCA PANDEMI COVID-19 DI DESA SIDERA KECAMATAN BIROMARU KABUPATEN SIGI
Dewi Dewi, Yulianti Kalaba, Moh. Alfit A. Laihi
Tomat merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang memiliki nilai permintaan tinggi dan memiliki pengaruh besar terhadap dinamika perekonomian nasional. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui permintaan komoditas tomat, mengetahui pola aliran rantai pasok komoditas tomat, mengetahui mekanisme rantai pasokan terkait dengan aliran produk, aliran informasi dan aliran keuangan komoditas tomat dan mengetahui tingkat efisiensi pasok komoditas tomat di Desa Sidera Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi pasca pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan manajemen rantai pasokan tomat pasca pandemi Covid-19 merupakan suatu konsep yang memiliki sistem pengaturan yang berkaitan dengan aliran produk, aliran informasi serta aliran keuangan dalam proses distribusi tomat.
Abstract 98
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN BUAH ANGGUR IMPOR DI TRANSMART CARREFOUR KOTA PALU
Sri Rahmadhi Ningsih, Wira Hatmi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor pendapatan, harga buah anggur, harga buah apel, tanggungan keluarga, serta selera konsumen terhadap permintaan buah anggur impor di Transmart Carrefour Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus- September 2021. Penentuan responden dilakukan menggunakan samling aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 30 konsumen buah anggur. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : nilai R2 adalah 1.000. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikan Fhitung (4.454) > Ftabel (2,064) signifikansi (α 5% = 0,05) artinya secara bersama-sama pendapatan (X1), harga buah anggur impor (X2), harga buah apel (X3 ) jumlah tanggungan keluarga (X4) dan selera konsumen (D1) memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan buah anggur pada pasar moderen Transmart Carrefour di Kota Palu. Hasil uji t, menunjukan secara parsial variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan buah anggur pada pasar modern Transmart Carrefour di Kota Palu adalah pendapatan (X1), harga buah anggur impor (X2) dan selera konsumen (D1). Sedangkan harga buah apel (X3 ) dan jumlah tanggungan keluarga (X4) merupakan variabel yang memberikan pengaruh tidak nyata kepada permintaan buah anggur impor di Transmart Carrefour Kota Palu.
Abstract 72
ANALISIS PEMASARAN USAHA GULA AREN DI DESA BABANA KECAMATAN BUDONG-BUDONG KABUPATEN MAMUJU TENGAH
ST Rahmah, Saharia Kassa, Husnul Khatima
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima pengrajin serta efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babana Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah dari bulan agustus sampai september 2021. Penentuan responden dilakukan dengan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling method) dengan jumlah responden 32 pengrajin gula aren. Hasil penelitian ada dua bentuk saluran pamasaran yang ada di Desa Babana yaitu : saluran I. Pengrajin menjual gula aren kepada pedagang pengumpul, kemudian pedagang pengumpul menjual gula aren ke pedagang besar berada di kota Mamuju Tengah dan kemudian menjual lagi kepada konsumen yang ada di luar kota (Kalimantan Timur). Saluran II. Pengrajin menjual langsung ke pedagang besar kemudian menjual ke konsumen yang ada di luar kota (Kalimantan Timur). Margin total pemasaran gula aren yang diperoleh pada saluran pertama yaitu Rp. 5.000/Kg, dan margin total pemasaran pada saluran kedua Rp. 3.000/Kg. Bagian harga yang diterima pengrajin pada saluran pertama sebesar 80 %, seadangkan bagian harga yang diterima pengrajin pada kedua 88 %. Nilai efisiensi pada saluran pertama sebesar 80 %, sedangkan pada saluran 42 %. Saluran pemasaran yang efisien adalah saluran kedua.
Abstract 67
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TORTILA IKAN TUNA PADA INDUSTRI RISQA MULIA DI DESA OLAYA KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nilam Nilam, Arifuddin Lamusa, Alimuddin Laapo
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kelayakan finansial usaha kripik tortila dari ikan tuna pada Industri Risqa Mulia di Desa Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan kriteria Net Present Value (NPV), Net B/C Ratio, Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period.. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2019. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (Purposive), responden dipilih dari pihak-pihak internal perusahaan dengan jumlah responden terdiri atas 3 orang, yakni 1 pimpinan perusahaan,bendahara dan karyawan bagian produksi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial. Hasil Perhitungan kelayakan finasial usaha kripik tortilla ikan tuna pada Industri Risqa Mulia layak secara financial untuk dijalankan berdasarkan kriteria-kriteria penilaianya itu NPV, IRR, Net B/C dan Payback Period. Perhitungan criteria analisis ini memperoleh nilai NPV sebesar Rp.72.890.925, nilai Net B/C sebesar 2,93 nilai IRR sebesar 42,96% lebih besar dari tingkat suku bunga di awal, dan PBP dicapai sebelum masa usaha berakhir yaitu 2 Tahun 5 Bulan.
Abstract 82
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI RUMPUT LAUT DI DESA TINDAKI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Mohammad Rizky Setiawan, Dance Tangkesalu, Sulmi Sulmi
Rumput laut merupakan sumber devisa dan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Dengan luas laut yang besar tersebut, pengembangan komoditas Rumput Laut (Gaciaria sp) menjadi bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat pesisir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pendapatan petani rumput laut di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilakukan di Desa Tindaki pada bulan Juni hingga September 2022. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sensus yaitu pendataan seluruh individu yang menjadi anggota populasi. Responden dalam penelitian ini adalah 30 orang pembudidaya rumput laut berdasarkan populasi 30 orang pembudidaya. Hasil analisis menunjukkan jumlah produksi sebesar 519,7 kg dengan harga jual Rp. 21.000/Kg dan pendapatan yang diterima sebesar Rp 10.938.900 dengan total biaya sebesar Rp 6.166.167 dan pendapatan rata-rata yang diperoleh responden petani rumput laut dalam setahun terakhir di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong adalah Rp 7.591.333. Budidaya rumput laut di Tindaki Desa, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.
Abstract 68
STRATEGI PENGEMBANGAN JAGUNG HIBRIDA KELOMPOK TANI DERMAWAN DI DESA PESAKU KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI
Ainun Rahmi, Sulaeman Sulaeman, Shintami M Malik
Penelitian ini dilaksanakan pada Perkembangan Jagung Hibrida Kelmpok Tani Dermawan di Desa Pesaku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purpossive). Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yang terdiri atas pihak internal antara lain ketua kelompok, bendahara, sekretaris, dan juga salah satu anggota kelompok tani Dermawan dan pihak eksternal 4 orang antara lain 2 orang dari mitra yang terjaring sebagai tim pengawas produksi dan 2 orang konsumen tetap kelompok tani Dermawan. Penelitian ini menggunakan analisis formulasi strategi yaitu matriks faktor internal (IFE), matriks faktor eksternal (EFE), matriks IE dan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportuities, Treaths). Hasil dari penelitian analisis strategi pengembangan agribisnis jagung hibrida pada kelompok tani Dermawan yaitu memiliki faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan peluang. Hasil analisis SWOT diperoleh tiga buah strategi.
Abstract 65
ANALISIS PEMASARAN CABAI MERAH KERITING DI DESA TAMBARANA KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO
Sri Laksmi Narayan, Hadayani Hadayani, Husnul Khatima
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani, serta efisiensi pemasaran cabai merah keriting di Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2021 di Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Penentuan responden petani dilakukan dengan metoden sensus yaitu sebesar 35 orang responden yang mengusahakan cabai merah keriting. Responden pedagang dan konsumen dilakukan dengan cara penjajakan (Tracing SamplingI) sehingga diperoleh sebanyak 1 pedagang pengumpul, 1 pedagang pengecer dan 2 konsumen. Sehingga jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 39 responden. Hasil analisis menunjukan total margin pada saluran I sebesar Rp10.000,00, total margin pada saluran dua sebesar Rp9.000,00. Bagian harga yang diterima petani sebesar 60,0%. Bagian harga yang diterima petani sebesar 62,5%. Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 1,94% dan pada saluran dua sebesar 0,90%. Adapun saluran pemasaran cabai merah keriting di Desa Tambarana terdapat dua saluran pemasaran: 1)Produsen→pedagang pengumpul→pedagang pengecer→konsumen akhir. 2)Produsen→pedagang pengumpul→pedagang pengecer→konsumen akhir. Saluran pemasaran yang lebih efisien adalah saluran II dimana pada saluran dua memiliki total margin yang lebih kecil dan bagian harga yang diterima petani lebih besar sehingga selisih harga yang dibayarkan konsumen dengan harga yang diterima produsen tidak begitu tinggi.
Abstract 62
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA TARIPA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA
Amalia Amalia, Sulaeman Sulaeman, Karlina Muhsin
Analisis Pendapatan Usahatani Kakao di Desa Taripa Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani yang diterima petani kakao di Desa Taripa Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penentuan responden ini menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Pengambilan sampel sebanyak 33 orang dari jumlah populasi petani kakao sebanyak 128 petani kakao. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani. Hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Taripa Kecamatan Sindue mengenai pendapatan usahatani kakao diperoleh bahwa rata-rata pendapatan petani adalah sebesar Rp. 17.352.045,55 / 0,74 Ha atau Rp. 23.448.710,20 / 1 Ha dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 18.754.545,45 / 0,74 Ha atau Rp. 25.261.224,49 / 1 Ha, dan rata-rata total biaya sebesar sebesar Rp. 1.402.499,91/ 0,74 Ha atau Rp. 1.895.270,15 / 1 Ha. Rata-rata harga jual kakao sebesar Rp. 30.000 / Kg.
Abstract 91
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DI DESA UELENE KECAMATAN PAMONA SELATAN KABUPATEN POSO
Rivaldy Yahya Montjou, Christoporus Christoporus, Erny Sirappa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi seperti luas lahan, benih, pupuk urea, tenaga kerja, dan umur petani terhadap produksi jagung di Desa Uelene. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah populasi 102 petani, sampel yang digunakan sebanyak 31 petani. Analisis data yang digunakan yaitu analisis fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil analisis fungsi produksi Cobb-Douglass memperlihatkan bahwa produksi jagung dapat diterangkan 97,2 persen oleh variabel luas lahan, benih, pupuk urea, tenaga kerja, dan umur petani. Sedangkan sisanya sebesar 2,8 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termaksud dalam model regresi. Nilai Fhitung 171,015 > Ftabel 2,60, artinya secara bersama-sama (simultan) faktor-faktor produksi yang diteliti berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Desa Uelene. Secara individu (parsial) dari kelima variabel yang diamati terdapat tiga variabel yaitu luas lahan, benih, dan pupuk urea berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Setiap ketiga variabel tersebut masing-masing penggunaannya ditambahkan maka produksi jagung akan ikut meningkat, sedangkan variabel tenaga kerja dan umur petani berpengaruh tidak nyata terhadap produksi jagung di Desa Uelene Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso.
Abstract 13
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA ROTI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA ZAHRA BAKERY DI KOTA PALU
Siti Maimuna Korompot, Abdul Rahim, Arifuddin Lamusa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan kelayakan Industri Rumah Tangga Zahra Bakery, beralamat dijalan Angkasa Kompleks RM Satya Bali, Birobuli Utara, dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni 2022. Responden dipilih sebanyak 3 orang secara (purposive). Analisis yang digunakan adalah analisis kriteria investasi dengan menghitung Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP).. Rata-rata produksi yaitu 576.000 kemasan/tahun dengan penerimaan rata-rata sebesar Rp. 883.200.000. Adapun biaya rata-rata yang dikeluarkan Rp. 1.094.400.000, sehingga keuntungan yang diperoleh Rp.91.169.800 dengan nilai kas masuk bersih sebesar Rp 86.245.423. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial, maka diperoleh Net Present Value (NPV) yaitu sebesar 43.794.126, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) sebesar 1,24 , Internal Rate of Return (IRR) sebesar 25,67 % , dan Payback Period (PP) selama 2 tahun 7 bulan dan pendapatan bersih tahun terakhir Rp. 6.610.158 setiap bulan. Kesimpulan dari hasil perhitungan Usaha Roti pada Industri Zahra Bakery di Kota Palu secara finansial layak untuk dikembangkan dan dijalankan.
Abstract 12
ANALISIS NILAI TAMBAH IKAN TUNA MARLIN MENJADI ABON IKAN TUNA PADA CV. RAJA BAWANG DI KOTA PALU
Made Rafel, Dewi Nur Asih, Husnul Khatima
Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Raja Bawang di Kota Palu. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), yakni pada industri CV. Raja Bawang yang terletak di Jl. Abdurahman Saleh No. 33 Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022. Responden pada penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan CV. Raja Bawang di Kota Palu. Analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah (Metode Hayami). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan ikan tuna menjadi abon ikan sebesar Rp46.215/kg, dengan keuntungan sebesar Rp44.438/kg atau sebesar 96,15% yang berarti tingkat keuntungan yang diperoleh CV. Raja Bawang dari produksi abon ikan tuna meningkatkan pertumbuhan ekonomi industri. Hal ini menunjukan adanya nilai tambah yang bernilai positif dan rasio nilai tambah produksi abon sebesar 40,01% atau Rp18.490 dipengaruhi oleh besarnya nilai output, harga bahan baku, dan nilai sumbangan input lain. Produksi abon ikan tuna pada CV. Raja Bawang selama Bulan Februari tahun 2022 menggunakan 360 kg daging ikan tuna dan menghasilkan 120 kg abon ikan. Besarnya pendapatan produksi abon ikan pada CV. Raja Bawang sebesar Rp16.088.064/bulan.
Abstract 13
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI KAKAO DI DESA OGODOPI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Siska Siska, Made Antara, Christoporus Christoporus
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kelayakan Finansial Usahatani Kakao Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2019, lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purpossive) dengan pertimbangan bahwa di desa ini merupakan salah satu daerah penghasil kakao di Kecamatan Kasimbar. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) dengan menggunakan standar deviasi dan mendapatkan sampel 33 yang digunakan sebagai sampel yang akan diteliti.Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kriteria investasi Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Analisis sensitivitas. Hasil perhitungan kelayakan finansial Net Present Value (NPV) yang diperoleh sebesar Rp. 576.322.972, Net Benefit Cost Ration (Net B/C) yang diperoleh sebesar 1,33, Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh sebesar 10 persen, Payback Periode (PP) yang diperoleh memiliki masa pengembalian selama 1,3 tahun (1 tahun 3 bulan 2 Minggu). Dengan tingkat sensitivitas usahatani kakao di Desa Ogodopi dengan asumsi 10 persen berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh dalam nilai (NPV) sebesar Rp. 858.617.192 lebih besar dari 0, (Net B/C) Sebesar, 0,50 lebih besar dari 1, Internal Rate of Return (IRR) diperoleh 39,35 persen yang mana lebih besar dari suku bunga yang diambil 15 persen, Payback Periode (PP) yang mana masa pengembalian selama 1,4 tahun (1 tahun 4 bulan 2 Minggu) terjadinya penurunan untuk asumsi 10 persen kedepan untuk melihat produksi terjadi penurunan.
Abstract 14
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG CRISPY DONGGALA DI INDUSTRI RUMAH TANGGA MANDIRI JAYA DI DESA LABUAN PANIMBA KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA
Ila Febrianti, Effendy Effendy, Muh. Fahrudin Nurdin
Industri Rumah Tangga “Mandiri Jaya” merupakan usaha rumah tangga yang memproduksi bawang goreng, dibangun oleh Ibu Irawati pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada usaha Bawang Goreng Crispy Donggala serta mengetahahui strategi dalam pengembangan usaha Bawang Goreng Crispy Donggala di Industri Rumah Tangga Mandiri Jaya. Hasil hitung bobot dan rating yang didapatkan menunjukkan strategi pengembangan usaha yang diterapkan oleh Industri Mandiri Jaya yaitu strategi S-O (Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang) dimana Faktor Kekuatan = 2,52 dan Peluang = 2,30 lebih besar dibandingkan faktor Kelemahan = 0,83 dan Ancaman =0,78 dengan perbandingan faktor internal =1,96(sumbu X) dan faktor eksternal =1,53(Sumbu Y).
Abstract 16
PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS POC LIMBAH AIR TAHU
Ikram Ikram, Faturrahman Faturrahman, Ichwan S Madauna
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis POC limbah air tahu yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau varietas Vima 1 dan varietas Vima 3. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, pada bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, faktor pertama adalah varietas kacang hijau yang terdiri dari 2 varietas yaitu : varietas Vima 1 dan varietas Vima 3, faktor kedua adalah dosis POC limbah air tahu yang terdiri 6 level, yaitu : tanpa pemberian POC, 40 ml/tanaman, 50 ml/tanaman, 60 ml/tanaman, 70 ml/tanaman, dan 80 ml/tanaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedua varietas yang dicobakan memiliki respon yang sama terhadap POC limbah air tahu yang digunakan khususnya pada pertumbuhan vegetatif tanaman, respon yang berbeda hanya terjadi pada komponen produksi tanaman. Dosis 80 ml/tanaman cenderung menyebabkan kedua varietas yang dicobakan mengalami peningkatan pertumbuhan.
Abstract 12
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR BIOBOOST TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)
Walhidayat Lainawa, Rahmi Rahmi
Pupuk organik cair merupakan pupuk yang berasal dari alam dan berperan meningkatkan sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Dalam upaya penyediaan tanaman kakao tidak terlepas dari upaya penyediaan pupuk organik itu sendiri, oleh karena itu penggunaan pupuk Bioboost menjadi salah satu alternatif pupuk organik cair yang baik umtuk digunakan. Pupuk Bioboost adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme yang unggul, dan bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi pupuk organik cair Bioboost terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao. Adapun lokasi kegiatan penelitian bertempat di Shading house Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Sulawesi Tengah. Penelitian dilakukan dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan konsentrasi pupuk Bioboost, yang terdiri dari 5 taraf, yaitu: = Kontrol (tanpa POC), perlakuan.ulangan 1 = 5 ml.liter air-1., perlakuan.ulangan 2 =10 ml.liter air-1, perlakuan.ulangan 3 =15 ml.liter air-1, serta.ulangan.4 = 20 ml.liter air-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi pupuk organik cair Bioboost 20 ml. Liter air-1 memberikan pengaruh terbaik pada semua parameter pertumbuhan yang diamati.
Abstract 9
PENGETAHUAN DAN PERILAKU PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA DALAM PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN JAGUNGDI KECAMATAN TANAMBULAVA
Moh. Fikriansyah, Shahabudin Saleh, Hasriyanty Hasriyanty
Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah penghasil jagung di Indonesia dengan produksi rata-rata dari Tahun 2013-2017 sebesar 193.522,8 ton per tahun, dan Kabupaten Sigi menjadi salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Sulawesi Tengah dengan luas panen 10.700 ha, dengan produksi sebesar 44.115 ton atau dengan produktivitas rata-rata 4,2 ton/ha. Pengendalian kimia adalah teknik yang sering digunakan oleh petani untuk mengendalikan hama jagung terlepas dari pengetahuan mereka tentang dampak negatif dari bahan kimia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan perilaku petani mengenai penggunaan pestisida dalam pengendalian hama tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan di lima desa di Kecamatan Tanambulava pada tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai petani menggunakan kuesioner. Empat puluh lima petani yang mewakili 15 kelompok tani dari lima desa tersebut dipilih sebagai responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan petani jagung di Kecamatan Tambulava dalam penggunaan pestisida masih tergolong rendah. Kurangnya informasi tentang penggunaan pestisida kimia dengan benar, dan efek negatifnya terhadap lingkungan dan organisme bukan sasaran menjadi alasan mereka memilih pengendalian kimiawi terhadap hama. Perilaku petani dalam menggunakan pestisida masih belum sepenuhnya benar. Pencampuran lebih dari semua jenis pestisida dalam satu kali penyemprotan, dan penggunaan pestisida yang tidak sesuai dosis yang dianjurkan dilakukan oleh sebagian petani. Perbedaan pengetahuan dan perilaku petani dalam menggunakan bahan kimia untuk pengendalian hama tampaknya terkait dengan perbedaan tingkat pendidikan, umur, dan pengalaman petani jagung di Kecamatan Tambulava dalam bercocok tanam jagung
Abstract 0
PENGARUH ARANG SEKAM DAN BOKASHI JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)
Alfionita Alfionita, Indrianto Kadekoh, Syamsiar Syamsiar
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Poboya, Tanamodindi Palu Selatan. pada bulan Januari sampai dengan April 2022. Penelitian ini di susun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial, yaitu faktor pertama adalah arang sekam yang terdiri atas kontrol, 2 kg/petak, 4 kg/petak, dan 6 kg/petak. Faktor kedua adalah dosis pupuk bokashi jerami padi yang terdiri atas kontrol, 2kg/petak, 4 kg/petak, dan 6 kg/petak. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan terdiri atas tinggi tanaman (cm), Jumlah Daun, Jumlah Cabang, Umur Berbunga (hari), Jumlah Polong, Berat Polong, Berat Polong Kering, Berat 100 biji (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang sekam 15 t/ha dan pupuk bokashi jerami padi 15 t/ha memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Tidak ada pengaruh interaksi antara pemberian arang sekam dan pupuk bokashi jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
Abstract 0
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN PENGAPLIKASIAN INSEKTISIDA BOTANI DAN TANPA PENGAPLIKASIAN INSEKTISIDA BOTANI
Nina K Patabang, Moh. Yunus, Burhanuddin Nasir
Arthtropoda merupakan takson dengan jumlah terbanyak dari kingdom animalia. Kehadiran arthropoda dapat dijadikan sebagai indikator keseimbangan ekosistem. Pengelolaan agroekosistem berbasis PHT untuk mengendalikan hama merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kelestarian suatu ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis, nilai indeks keanekaragaman, nilai indeks kemerataan, dan nilai indeks dominansi arthtropoda pada tanaman jagung dengan pengaplikasian insektisida botani dan tanpa pengaplikasian insektisida botani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan September sampai November 2022. Penelitian ini menggunakan metode Relatif (Nisbi) dengan mengamati arthtropoda yang tertangkap pada setiap perangkap yang dipasang terdiri atas pitfall trap, light trap, dan sweepnet. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah kelas, ordo, famili, dan spesies arthtropoda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanpa aplikasi insektisida botani diperoleh hasil jumlah arthropoda sebanyak 4 kelas, 14 ordo, 44 famili, 57 spesies dan 1.112 individu, lebih tinggi dibandingkan perlakuan dengan aplikasi insektisida botani yaitu sebanyak 4 kelas, 14 ordo, 39 famili, 49 spesies dan 891 individu. Hasil analisis indeks keanekaragaman dan indeks kemerataan perlakuan tanpa aplikasi insektisida botani yaitu masing masing bernilai sebesar 3,04 dan 0,75 termasuk dalam kategori nilai indeks keanekaragaman dan kemerataan yang tinggi. Sedangkan pada perlakuan dengan aplikasi insektisida botani yaitu masing masing sebesar 2,81 dan 0,72, termasuk dalam kategori nilai indeks indeks keanekaragaman sedang dan kemerataan yang tinggi. Nilai indeks dominansi tanpa aplikasi insektisida botani 0,10 lebih kecil dibandingkan dengan aplikasi insektisida botani yaitu 0,12, namun keduanya termasuk dalam kategori rendah yang mengindikasikan bahwa tidak ada jenis yang mendominasi.
Abstract 0
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK REBUNG BAMBU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH BAWANG MERAH (Allium wakegi Araki)
Fitri Nurhayati, Maemunah Maemunah
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok pola faktorial terdiri dua faktor yang dicobakan, yaitu perendaman dengan ekstrak rebung bambu dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 10 ml/liter air, 20 ml/liter air 30 ml/liter air; dan lama penyimpanan benih yaitu terdiri dari empat taraf yaitu penyimpanan 30 hari, penyimpanan 40 hari, penyimpanan 50 hari dan penyimpanan 60 hari. Dengan demikian terdapat dua belas perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman; dan apabila hasil analisis keragaman menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata, maka dilanjutkan dengan melakukan uji Beda Nyata Jujur taraf 5% guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara perlakuan yang dicobakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak rebung bambu dengan dosis 20 ml dan 30 ml berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun minggu pertama dan tinggi tanaman pada minggu pertama dan minggu kedua, sedangkan lama penyimpanan 60 hari cenderung memberikan pengaruh terhadap daya berkecambah, jumlah daun, tinggi tanaman dan volume akar.
Abstract 0
PERTUMBUHAN BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL (Oryza satifa L.) PADA BERBAGAI INTERVAL WAKTU PENYIRAMAN
Nur Muhamad Rabani, Andi Ete
Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan toleransi kekeringan masing-masing kultivar padi gogo lokal pada setiap interval waktu penyiraman. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Green House Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni sampai Agustus 2020. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial dua Faktor. Faktor pertama jenis kultivar yang terdiri atas tiga kultivar yakni kultivar Pulu Tau leru, kultivar Jahara dan kultivar Uva Buya. Faktor kedua terdiri atas empat taraf penyiraman yaitu P1 = setiap hari, P2= selang sehari P3 = dua hari sekali, P4 = tiga hari sekali P5 = empat hari sekali. Dengan demikian, diperoleh 3 x 5 = 15 kombinasi perlakuan setiap perlakuan diulang empat kali sehingga diperoleh 15 x 4 = 60 unit percobaan. Parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman,Panjang daun, Penggulungan daun dan jumlah anakan. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan beberapa kultivar padi gogo lokal pada interval waktu penyiraman, menunjukan pengaruh nyata dari kultivar terhadap semua parameter yang diamati