RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BAWANG MERAH VARIETAS BIMA (Allium cepa L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR
Article History
Submited : November 25, 2025
Published : December 12, 2025
Bawang merah varietas bima merupakan tanaman sayuran yang berasal dari Brebes (Jawa Tengah), yang dapat dibudidayakan di daerah dingin, tropis dan sub tropis dan dalam satu rumpun memiliki 7-12 buah anakan. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas bima dapat dilakukan dengan cara pemupukan yaitu pemberian pupuk organik cair. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui respons pertumbuhan dan hasil umbi bawang merah varietas Bima dengan pemberian pupuk organik cair (Java Organik). Penelitian dilaksanakan dari bulan Fubruari sampai April 2021 di Desa Sidera, Kabupaten Sigi Biromaru, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang dikelompokan berdasarkan ukuran umbi, yang terdiri dari empat taraf perlakuan yang diulangi sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 12 unit percobaan, yaitu (A) = Kontrol (tanpa POC), (B) = 1,5 ml POC/l air, (C) = 3 ml POC/l air, (D) = 4,5 ml POC/l air. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanpa perlakuan POC dapat memberikan pengaruh terbaik pada jumlah umbi per rumpun dengan rata-rata 14,7 umbi.
Berlian. 2009. Bawang Merah Mengenal Varietas Unggul dan Cara Budidaya secara Kontinyu. Penebar Swadaya. Jakarta. 97 hal.
Firmansyah, I., N., Sumarni, 2013. Pengaruh Dosis Pupuk N dan Varietas Terhadap pH Tanah, N Total, serapan N, dan Hasil Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Tanah Entisol Brebes Jawa Tengah. J. Hort Vol. 23(4): 358-364.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta. 360 hal.
Hanafiah. 2008. Dasar-Dasar Pemupukan Tanah. Raja Grafindo Press. 67 hal. Jakarta
Kuswardhani, D. S. 2016. Sehat Tanpa Obat dengan Bawang Merah- Bawang Putih. Penerbit Rapha Publishing.Yogyakarta. 55 hal.
Lukito, AM., 2009. Pengaruh Iklim Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah. Agromedia Pustaka. Jakarta. 101 hal.
Marliah, A., Nurhayati dan Tarmizi. (2012). Pengaruh Jenis Mulsa Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Super Bionik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium acanicum L.) Prodi Agroteknologi FakultasPertanian, Universitas Syah Kualu Daru Alam Banda Aceh. Jurnal Floratek. Vol 1 (6): 4-17.
Nugrahini, T, 2013. Respon tanaman bawang merah varietas tuktuk Berlian. 2009. Bawang Merah Mengenal Varietas Unggul dan Cara Budidaya secara Kontinyu. Penebar Swadaya. Jakarta. 97 hal.
Suhareni, 2007. Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Fosfat pada Beberapa Tingkat Kesuburan Lahan. Jurnal Hortikultura. Vol. 22(2): 130-138.
Sumarni, N. dan A. Hidayat, 2005. Panduan Teknis Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 210 hal.
Samad, S. 2008. Manfaat dan kelebihan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (alium ascalanicum L.), Jurnal penelitian. Lembaga penelitian universitas hasanuddin. Vol. 2(1): 122-138.
Wachjar, A., Supijatno, D. Rubiana. 2006. Pengaruh beberapa jenis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dua klontana manteh (Camellia sinensis
L. O. Kuntze) belum menghasilkan. Bul. Agron.Vol. 34(3): 160-164.
Zulia, C., D.w. Purba, dan H.D. Hirawan, 2017. Pengaruh pemberian urea dan pupuk organik cair sampah kota terhadap pertumbuhan tanaman selada. Jurnal penelitian pertanian bernas Vol. 13(3): 1-7.