Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran Tomat, besarnya margin pada masing-masing saluran pemasaran, bagian harga yang diterima oleh petani pada masing-masing saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran Tomat pada masing-masing saluran pemasaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa margin pemasaran Tomat yang diperoleh untuk saluran 1 sebesar Rp. 1.000/Kg dan saluran 2 yaitu sebesar Rp 1.500/Kg. Bagian harga yang diterima petani pada saluran 1 sebesar 60,00%, dan pada saluran 2 sebesar 70,00%. Dengan demikian, bagian harga yang paling besar diterima oleh petani adalah pada saluran 2. Saluran pemasaran Tomat di Desa Nupabomba terdiri atas dua saluran, yaitu : 1) Petani → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer → Konsumen, 2) Petani → Pedagang Pengecer → Konsumen. Pada saluran 1, bagian harga yang diterima petani sebesar 60,00% nilai efisiensinya adalah 40,00%. Pada saluran 2, bagian harga yang diterima petani sebesar 70,00% nilai efisiensinya adalah 30,00%, sehingga saluran pemasaran yang lebih efisien adalah saluran 2.
Sucita, R., Tangkesalu, D., & Lamusa, A. (2017). Analisis Pemasaran Usahatani Tomat Di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 5(2), 260 - 268. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/138
Fulltext