RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA TERHADAP PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

Article History

Submited : February 22, 2023
Published : February 1, 2023

The objective of this study was to achieve optimal concentrations for promoting the growth of Arabica coffee seedlings. This investigation was carried out in the Screen House at Tadulako University's Faculty of Agriculture in Palu, Central Sulawesi. The research lasted from April until August of 2020. Using a Randomized Block Design (RBD) with a single factor—shallot extract—three treatments were used, each replicated nine times, for a total of 81 experimental units: E1 at 40%, E2 at 50%, and E3 at 60%. An analysis of variance (with a significance level of 5%) was performed to assess the impact of these interventions on the observed parameters. In cases where statistically significant effects were found, a second honest significant difference test (5% BNJ) was performed.  The results showed that applying different doses of shallot extract stimulated Arabica coffee seedling growth, as shown by increased plant height, leaf count, and stem diameter. Notably, a 60% shallot extract concentration had a particularly significant influence on the growth rate of Arabica coffee seedlings. 

Anita, Tabrani G, Idwar. 2016. Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L) Di Medium Gambut Pada Berbagai Tingkat Naungan Dan Dosis Pupuk Nitrogen. Jom Faperta. Vol 3(2): 1-2.

Alimudin, Melissa S., Ramli, 2017. Aplikasi Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Batang Bawah Mawar (Rosa Sp) Varietas Malltic. Jurnal Agroscience. l7 (1) : 194-202.

Ali M, Amirul K.M, Rachim K, 2015. Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea chanephora pierre) Dengan Pemberian Beberapa Jenis Kompos. J. Agrotek. 4 (1): 1-7.

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 2008. Teknologi Budidaya Kopi Poliklonal. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 22 hlm.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2020. Statistik Perkebunan Kopi di Indonesia Tahun 2020. Ditjenbun. Jakarta.

Galeta, M, herra, I. monzon A dan bryngelsson, T. 2012. Genetic Diversity of Arabica Coffea (Coffea arabica L) in Nicaragua as estimated by Simple Sequence Repat Markers. The Scientific World Journal: Vol 4 (1). 1-2 2012.

Harjadi, S. S. 2009. Zat Pengatur Tumbuh. Jakarta: penebar swadaya.

Husein E.,dan R.Saraswati. 2010. Rhizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman. Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati. 191-209.

Hamadi. 2021. Pemberian Berbagai Suhu Dan Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pematahan Dormansi Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L). AGROTEKBIS. 9(6): 1590-1600.

Indrawanto, C., Kamawati, E., Munarso., Prastowo, S.J., Rubijo, dan B., Siswanto., 2010. Budidaya dan Pascapanen Kopi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor. 75 hlm.

Jayanty DF, Duryat, Bintoro A. 2019. Pengaruh Pemberian Ekstrak Touge dan Bawang Merah Pada Pertumbuhan Bibit Gaharu (Aquilaria malaccensis). Jurnal belantara. 2(1): 70-75.

Kusumo, S. 2000. Zat Pengatur Tumbuh Auksin. Jakarta: Yasaguna.

Nahyun , B., 2017. Dataran Napu Jadi Lokasi Pengembangan Kopi Arabika. Diakses melalui https://sulteng.antaranews.com/berita/37881/dataran napu jadi lokasi pengembangan kopi arabika. Diakses pada tanggal 22 Mei 2019.

Makalew M. A. J, Nangoy E, Wowor P. M. 2016. Uji Efek Antibakteri Air Perasan Daging Buah Nanas (Ananas comosus L. merr) Terhadap Bakteri klebsiella pneumonia. Jurnal e-Biomedik. Vol 4(1):1-6.

Marfirani, Melisa, Y. S. Rahayu, dan E. Ratnasari, 2014. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Melati “ Rato Ebu” Jurnal Lentera Bio Vol 3 (1) : 73-76.

Panggabean, E., 2011. Buku Pintar Kopi. Agro Media Pustaka. Jakarta. 226 hal.

Patma. U,. Putri. L, A, P,. Siregar. L . A. M., 2013. Respon Media Tanam Dan Pemberian Auksin Asam Asetat Naftalen pada Pembibitan Aren (Arenga pinnata Merr). Jurnal Online Agroteknologi Vol 1(2): 286-287.

Rahardjo, P., 2012. Panduan Budidaya Dan Pengolahan Kopi Arabika Dan Robusta. Jakarta. Penebar Swadaya. 212 Hal.

Rajiman., 2015. Pengaruh Limbah Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Bawang Merah. Jurnal Teknologi. Vol 2(1) : 15-31.

Rusmin, D. 2011. Pengaruh Pemberian GA3 Pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Inbibisi Terhadap Peningkatan Viabilitas Benih Puwoceng (Pimpinella pruatjan molk) Jurnal Littri, Vol: 17(3) : 15-16.

Siskawati, E, Linda, R. dan Mukarlina. 2013. Pertumbuhan Stek Batang Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dengan Perendaman Larutan Bawang Merah (Allium cepa L) dan IBA (Indol Butyric Acid). Protobiont. Vol 2(3) : 167-170.

Yunanda, J., murniati., yoseva, S. 2015. Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis) Dengan Pemberian Beberapa Urin Sapi. Jurnal fakultas pertanian. Vol 2 (1) : 14-24.

Wattimena G. A. 2000. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. institut IPB Bogor,Hlm 8.
Wijaya, R., & Adelina, E. (2023). RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA TERHADAP PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L.). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 11(1), 258 -. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1632
Fulltext