PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG SAPI

Article History

Submited : Juni 12, 2023
Published : Juni 7, 2023

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah pada berbagai dosis pupuk kandang sapi dan untuk mengetahui dosis pupuk kandang sapi yang sesuai pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu pupuk kandang sapi (P) yang terdiri dari 6 taraf, masing-masing : tanpa pupuk kandang , 5 t.ha-1, 10 t.ha-1, 15 t.ha-1, 20 t.ha-1, dan 25 t.ha-1. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 20 tanaman sehingga keseluruhan terdapat 480 tanaman. Jumlah sampel yang digunakan pada setiap bedeng adalah 4 tanaman yaitu tanaman tengah. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Pemberian pupuk kandang sapi memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Secara keseluruhan pemberian pupuk kandang sapi 5 t.ha-1 telah nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada tanaman cabai merah yakni tinggi tanaman, jumlah cabang lebih banyak, jumlah buah percabang dan total berat buah pertanaman meningkat

Agisna. S, S. Botanri dan Gawariah. 2018. Perbaikan kualitas pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L) setelah aplikasi pupuk kotoran sapi. Jurnal Agrohut, 9(2) : 141-150.

Arifin. Z & K. Amik. 2008. Pertanian Organik, Menuju pertanian Berkelanjutan. Malang: Bayumedia Publishng.

Ayub. S & Parnata 2010. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka.

Berman, M, E dan T, M, Dejong. 1996. Water Stress and Crop Load Effects on Fruit Fresh and Dry Weight In Peach (Prunus persica). Tree Physiology 10(2) : 34-43 : 859-864

Dwidjoseputro D, 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Ermanda. J. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Jurnal Produksi Tanaman 8 (8) : 763-770.

Geladir. 2002. Faktor genetik tanaman dan enzim. Gramed. Jakarta.

Kementrian Pertanian. 2019. Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional. Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. Hal 14.

Lingga & Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Masruhing. B, S. Zulaeha, 2019. Pemangkasan dan dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Jurnal Agrominansia. 4(2) : 158-166.

Naura. A, F. D. Riana. 2018. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah (Kasus Di Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kabupaten Malang). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2 (2) : 147-158.

Norhasanah. 2011. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescens Linn.) Varietas cakra hijau Terhadap Pemberian Abu Sekam Padi Pada Tanah Rawa Lebak. Jurnal Program Studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian STIPER) Jl. Bihman Villa No. 07B Amuntai Hulu Sungai Utara.

Ortas, I. 2010. Effect of mycorrhiza application on plant growth and nutrient uptake in cucumber production under field conditions. Spanish Journal of Agricultural Research. 75 (3) : 103-110.

Purba. J. H, I. P. Parmila dan K. K. Sari, 2018. Pengaruh pupuk kandang sapi dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L. Merrill) Varietas Edamame. Agricultural Journal, 1 (2) : 69-81.

Santika, A. 2006. Agribisnis Cabai Merah, Penebar Swadaya, Jakarta

Saragih, B. 2010. Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Bogor:IPB Press.

Suryanto, A. 1999. Kajian bentuk dan dosis pupuk nitrogen pada tanaman brokoli. J. habitat, 10 (108): 1-9.
Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Sutoro. W. A. 2003. Peranan Bahan Organik Dalam Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 36 hal.

Wididana., G. N. 1993. Peranan effektifitas mikroorganisme 4 dalam meningkatkan kesuburan dan produktifitas tanah. Jurnal Agrivigor. (2) 1: 42-46. 2009.