Pengaruh Sungkup Dan Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu Di Dataran Medium

Article History

Submited : June 21, 2020
Published : October 31, 2016

Penelitian ini dilakukan di Desa Petimbe, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah. Petak utama adalah sungkup: (N0) = Tidak disungkup dan (N1) =  Disungkup plastik dan Sub petak adalah berbagai jenis mulsa : (M0) = tanpa mulsa, (M1) = mulsa jerami padi, (M2) = mulsa plastik hitam dan (M3) = mulsa plastik perak. Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman umur 40 HST dan jumlah daun (helai) umur 40 HST, berat umbi segar perumpun, jumlah umbi segar perumpun (umbi) dan berat umbi segar per 5 rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sungkup berpengaruh nyata terhadap jumlah daun (28,38%), namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Sungkup plastik dan mulsa  berpengaruh nyata terhadap peningkatan berat umbi segar perumpun (23,50 g) dan berat umbi segar per 5 rumpun (12,33 g), namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi segar perumpun. Mulsa plastik perak yang menggunakan sungkup menghasilkan jumlah umbi terbanyak (7,47%) dibandingkan dengan perlakuan tanpa mulsa dan tanpa sungkup.

Arfan T, M., Basri, Z., & Fathurrahman, F. (2016). Pengaruh Sungkup Dan Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu Di Dataran Medium. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 4(5), 500-505. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/51
Fulltext