PENGARUH MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO ( Theobroma cacao L.)

Article History

Submited : January 21, 2025
Published : March 5, 2025

Pembibitan dalam budidaya kakao sangat diperlukan agar diperoleh bahan tanam yang berkualitas. Pertumbuhan varietas bibit kakao itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti  ketersediaan air, intensitas cahaya, suhu, hara dan media tumbuh. jenis tanah yang digunakan dalam media pembibitan kakao haruslah subur. Namun sering kali tanah yang digunakan dalam media tumbuh bibit kurang cukup mengandung unsur hara, perlu diberi pupuk agar ketersediaan hara dapat terpenuhi. Pemupukan sangat erat kaitannya dalam perbaikan sifat fisik, biologi, dan kimia tanah. Pemanfaatan pupuk organik cair atau padat menjadi salah satu alternatif.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) Penelitian ini di laksanakan di Desa Balamoa kec. dolo barat dan penelitian ini di laksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 dengan 3 ulangan. Dengan demikian terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan dengan 3 ulangan. Dan terdapat beberapa yang dilakukan yaitu analisis keragaman (Anova), apabila untuk perlakuan yang berpengaruh akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%.Hasil yang di peroleh interaksi antara kombinasi media tanam dan POC nasa berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. Pengaruh tunggal Media tanam tanah + arang sekam berpengaruh sangat nyata pada awal-awal pertumbuhan khususnya pada tinggi tanaman dan diameter batang adapun pada akhir penelitian media tanam serbuk gergaji berpengaruh sangat nyata hanya pada volume akar di banding media lainnya. Pengaruh tunggal perlakuan POC pada konsentrasi 2ml/L memberikan pengaruh sangat nyata hanya pada awal Pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter batang.

BPS, 2017. Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah. Pertanian dan Pertambangan Sulawesi Tengah.
Haerul, Muammar, & Isnaini, J. L. (2015). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L) Terhadap POC (Pupuk Organik Cair). Jurnal Agrotan, 1(2): 69– 80.

Iskandar, D. 2003. Pengaruh Pupuk Hayati Mikoriza Untuk Pertumbuhan dan Adaptasi Tanah di Lahan Marjinal. [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Pekanbaru. 58 Hal.

Ismail, Z. F. 2012. Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya.

Jyoti, C.P. 2013. Seed Deterioration. International Journal of Life Sciences Biotechnology and Pharma Research. 2(3):374-385.

Kurnia. D. S., I. Anas., S. Anwar dan S. Yahya. 2017. Pengaruh pupuk organik dan arang hayati terhadap kualitas media pembibitan dan pertumbuhan bibit kakao. Jurnak Industrial and Bevarage Crops. 2(4): 107-120.

Kurniawan, Bintoro, dan Riniarti, 2014. Pengaruh Beberapa Dosis Pupuk dan Beberapa Media Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Bibit Jabon (Anthocephalus cadamba). Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
Natural Nusantara. 2004. Panduan Produk POC Nasa. Karya Anak Bangsa, Yogyakarta.
Pranata, A. S. 2005. Meningkatkan Hasil Penen dengan Pupuk Organik.PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Riyanti, Y. 2009. Pengaruh Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.). Skripsi. IPB, Bogor.Rubiyo.

Rubiyo dan Siswanto, 2012. Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kakao (Theobroma cacao L.) di Indonesia. Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri. 3. (1): 13-20
Supriyanto, S., & Fiona, F. (2010). Pemanfaatan arang sekam untuk memperbaiki pertumbuhan semai jabon (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq)pada media subsoil. Jurnal Silvikultur Tropika. 1(1): 24-28.

Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta. 177 hlm.

Syahputra, A, Sutedjo., dan Arifin. 2014. Pengaruh Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Universitas Sriwijaya. Palembang.

Syam’un, E., Ala, A. 2010. Produksi tanaman jagung pada dua jenis pupuk organik, paket pemupukan, dan dosis Mikoriza Vasikular Arbuskular (MVA). J. Agrivigor. 9 (2): 191-19.

Tarigan, L., Sitepu, F. E., & Lahay, R. R. (2014). Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Organik Cair. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4): 1614-1626.

Tumpal. S, Riyadi. S, dan Laeli, N. 2011. Budidaya Coklat. Penebar Swadaya, Jakarta.

Winda A., K. I Purwani, dan W. Anugerahani, 2013. Pengaruh aplikasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat varietas tombatu di PT. Petrokimia Gresik. Jurnal sains dan senipomits. 2 (1): 110-117.
Singgo, S., Fathurrahman, F., & Barus, H. (2025). PENGARUH MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO ( Theobroma cacao L.). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(1), 8-17. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i1.2429
Fulltext