PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR

Article History

Submited : March 27, 2024
Published : June 26, 2024

Penggunaan pupuk organik cair (POC) dalam praktik pertanian yang berwawasan lingkungan kian mendapat perhatian dari para petani saat ini.  Salah satu POC yang cukup banyak beredar di pasaran dan digunakan dalam budidaya tanaman adalah POC BMW, namun penggunaannya serta konsentrasi yang diaplikasikan ke tanaman seledri belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari konsentrasi POC BMW terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitiaan ini dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dari bulan Mei sampai Juli 2021. Penelitian ini menggunakan  Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengan perlakuan yang dicobakan yaitu konsentrasi POC BMW  yang terdiri dari enam level, yaitu 0% (kontrol); 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4% dan 0,5%. Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis keragaman dan hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata diuji lanjut dengan menggunakan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC BMW tidak dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, namun terdapat kecenderungan pemberian POC BMW pada konsentrasi 0,4% lebih baik pada komponen tinggi tanaman, jumlah daun dan volume akar.

Anggraini, A. R.,Jumin, H. B., dan Ernita, E. (2017). Pengaruh Konsentrasi IAA dan Berbagai Jenis Media Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) DENGAN Sistem Budidaya Hidroponik Fertigasi. Dinamika Pertanian. 33(3): 285-296.
Benny, N.J. 2010. Pupuk Kandang.http://nasional.kompas.com/read/2020/03/05.

Endriani, S, Lidar. 2021. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Bumi Makmur Walatra Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Gambas (Luffa Acutangula). Jurnal Agrotela. Vol: 1 No: 1 Januari 2021.
Indrakusuma, 2000. Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. Surya Pratama Alam. Yogyakarta.
Mustopa, B. 2019. Pupuk Organik Kotoran Kambing. Dinas Pertanian dan Peternakan. Pusluhtan Kementan.
Nurmala, D. Ekawati, D dan Annisa, D, P., 2022. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rafa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Urea. Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian. 3 (2) : Juli 2022 ISSN:2579-5171.
Oktavia, H. F. dan Wiralodra, A., 2020. Pemberdayaan Petani dalam Mengurangi Residu Melalui Pertanian Ramah Lingkungan di BPP Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(1): 27-38.
Rajak, O, Ogianto, 2016. Pengaruh Dosis dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair BMW Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brass ica juncea L.).12 (2) : 66-73. 2016 ISSN : 858-4322.
Santoso, 2015. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadja Mada University Press, Yogyakarta.
Subhan, N, Nurtika dan Gunadi, N 2008. Respon Tanaman Tomat Terhadap Penggunaan Pupuk Majemuk NPK 15-15-15 Pada Tanah Latosol Pada Musim Kemarau. Jurnal Hortikultura. 19 (1):40-48:2009.
Susilawati. M. 2015. Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Udayana. Denpasar, Juni 2015.
Syam, N., Suryanti, s., dan killian, L. H. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri ( Apium graviolens L.). J. AGROTEK : Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian.1(2): 43-53.
Trianti, I. 2017. Pemanfaatan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graneolens L.) Sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Availabe At: Https://Library.Ar-Raniry.Ac.Id/ (Accessed: 28 Juni 2022).
Tyagi, Satyananda. 2013 “Medical Benefits of Apium Graviolens. 10/06/2021.
Salmiati, S., Adelina, E., & Basri, Z. (2024). PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(3), 635 - 643. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i3.2142
Fulltext