Analisis Pendapatan Dan Pemasaran Tahu Pada Industri “Afifah” Di Kota Palu Sulawesi Tengah

Article History

Submited : June 20, 2020
Published : August 31, 2016

Sektor pertanian dan industri merupakan sektor yang saling terkait satu sama lain di mana pertanian sebagai penyedia bahan baku sedangkan industri mengolah hasil pertanian untuk memperoleh nilai tambah. Industri kecil mempunyai peranan yang sangat besar terhadap roda perekonomian suatu negara. Beberapa industri kecil potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah usaha pembuatan tahu. Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang cocok untuk pengembangan kedelai. Beberapa daerah di Sulawesi Tengah sudah mengolah kedelai, tetapi hanya bertujuan untuk penjualan kedelai dan konsumsi. Pengusaha di Kota Palu mulai melihat peluang ini dan mengembangkan agroindustri dengan mengolah biji kedelai menjadi tahu. Penelitian ini dilaksanakan pada Industri Tahu “Afifah” di Jl. Jati No. 08 Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian bertujuan untuk 1) mengetahui bentuk saluran pemasaran Industri Tahu “Afifah”, dan 2) mengetahui margin pemasaran Industri Tahu “Afifah”. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive) dengan responden, yaitu 1 orang pimpinan Industri Tahu “Afifah”, 2 orang karyawan Industri Tahu “Afifah”, dan 6 orang pedagang tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh pada bulan September 2015 adalah sebesar Rp.7.219.206. Ada dua bentuk saluran pemasaran Industri Tahu “Afifah”, yaitu 1) produsen menjual produknya ke pedagang pengecer kemudian pedagang pengecer menjualnya ke konsumen akhir, dan 2) produsen menjual produknya langsung ke konsumen akhir. Margin pemasaran tahu yang diperoleh pada saluran pertama adalah sebesar Rp. 33.000, sedangkan margin pemasaran pada saluran kedua tidak ada karena produsen menjual langsung ke konsumen.

Narmin, N., & Antara, M. (2016). Analisis Pendapatan Dan Pemasaran Tahu Pada Industri “Afifah” Di Kota Palu Sulawesi Tengah. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 4(4), 468-478. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/47
Fulltext