KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI KAKAO TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA BOBO KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI
Article History
Submited : February 16, 2023
Published : February 1, 2023
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan petani kakao di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi serta mengetahui kontribusi usahatani kakao terhadap tingkat pendapatan rumah tangga petani kakao di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2020, Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) jumlah responden petani kakao sebanyak 35 orang petani dari total populasi petani kakao sebanyak 156 orang petani kakako. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan rumah tangga dan analisis kontribusi. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu responden petani kakao di Desa Bobo memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 14.305.435,76 /ha serta kontribusi pendapatan usahatani kakao terhadap tingkat pendapatan rumah tangga petani yaitu sebesar 25,81 %, dimana kontribusi pendapatan usahatani kakao lebih kecil dibandingkan kontribusi pendapatan usahatani jagung dan kontribusi pendapatan non usahatani, tetapi lebih besar dari kontribusi pendapatan usahatani kemiri, yaitu sebesar 29,62 % kontribusi pendapatan usahatani jagung, kontribusi pendapatan usahatani kemiri sebesar 13,68 % dan kontribusi pendapatan non usahatani sebesar 30,89 %. Ini berarti pendapatan usahatani kakao memberikan kontribusi yang cukup besar.
Cepriadi, dan Yulida, R. 2012. Persepsi Petani terhadap Usahatani Lahan Pekarangan. Indonesian Journal of Agricultural Economics. Vol. 3 (2) : 177 194
Cici, Umar, S., Pribadi, H. 2018. Analisis Pendapatan Petani Agroforestri Kemiri dan Kakao Di Desa Sigimpu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jurnal Warta Rimba, Vol. 6 (1) : 16 -24.
Direktorat Pupuk dan Pestisida. Rekap Ijin Pestisida Berdasarkan Merk Dagang. Retrieved from Sistem Informasi Pestisida: http://pestisida.id/simpes app/index.php pada 24 Februari 2021
Elta, D. P., I, W. B., & I, W. W. (2018). Kontribusi Usahatani Kakao terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. Vol. 7 (1):143-149.
Ester, M. L., Santi, R., & Soleh, M. A. (2019). Pengaruh Dosis dan Cara Pemberian Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Kakao (Theobroma Cacao L) Belum Menghasilkan Klon Sulawesi 1. Jurnal Agrikultur Vol. 30 (2): 52-53.
Fauziah, F.R., dan Soejono, D. 2019. Analisis Pendapatan Usahatani Jamur Merang dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. SEPA, Vol. 15 (2) : 172 - 179.
Geonadi, D. H., John, B. B., Herman, A., & Purwoto. (2005). Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kakao di Indonesi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian jakarta. Retrieved from www.litbangdeptan.go.id diakses pada tanggal 14 Juli 2020.
Hernanto. (2006). Konsep Ilmu Usahatani. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Hidayatullah, Arief. 2011. Kontribusi Usahatani Jagung Terhadap Pendapatan Petani di Desa Pulau Damar Kecamatan Sains. Vol. 3 (2): (10-12).
Nurmanaf, A. (2003). Karakteristik Rumah Tangga Petani Berlahan Sempit, Struktur dan Stabilitas Pendapatan di Wilayah Berbasis Lahan Sawah Tada Hujan. Jurnal SOCA. Vol. 3 (2): 181-187.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (2006). Pedoman Teknis Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L). Jember.
Setiawan, N. (2007). Penetuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie Morgan, Telaah Konsep dan Aplikasinya. Retrieved from http://pustaka.unpad.ac.id diakses pada 20 Juli 2020.
Shinta, A. (2011). Ilmu Usahatani. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan (2018). Statistik Kakao Indonesia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Suratiyah, K. (2006). Ilmu Usahatani . Jakarta: Penebar Swadaya.