PENGARUH PENAMBAHAN PLASTICIZER GLISEROL TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM DARI MODIFIKASI PATI KENTANG (Solannum tuberosum) ASETAT ANHIDRIDA

Article History

Submited : September 18, 2023
Published : Oktober 23, 2023

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik, dan kimia terbaik. dari penggunaan plasticizer gliserol terhadap karakteristik edible film hasil modifikasi pati kentang dan untuk mengetahui karakteristik edible film hasil modifikasi pati kentang asetat yang disukai oleh panelis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri, Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Waktu penelitian dimulai dari Maret hingga Agustus 2022. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan untuk pengamatan sifat fisik, dan kimia edible film. Dengan konsentrasi pati kentang hasil modifikasi yang digunakan yaitu 4% (b/v) dengan perlakuan pemberian konsentrasi gliserol yaitu 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% Sedangkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan untuk uji organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi plasticizer gliserol perlakuan 10% yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat fisik dan kimia, serta disukai oleh panelis pada pemberian edible film dari modifikasi pati kentang.

Alfatahillah, A., Fadhil, R., dan Ratna, R. 2021. Karakteristik Edible Film Dengan Konsentrasi Gliserol Sebagai Plasticizer Berbasis Pati Umbi Talas. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, universitas syiah kuala. 6(1), 44-52.
Amaliya, R. R., dan Putri, W. D. R. 2014. Karakterisasi Edible Film dari Pati Jagung dengan Penambahan Filtrat Kunyit Putih sebagai. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(3):43-53.
Apriliyia, D., 2018. Mutu Fisik Tepung Jamur (Volvariella volvacea) Hasil Pengeringan Microwave. Skripsi. Jember. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Jember.
Bertuzzi, M. A., Vidaurre, E. C., Armada, M., and Gottifredi, J. C. 2007. Water Vapor Permeability of Edible Starch Based Films. Journal of food engineering. 80(3):972-978.
Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2020. Produksi Kentang Menurut Provinsi Sulawesi Tengah, Tahun 2015-2019. Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura.
Coniwanti, P., Pertiwi, D., dan Pratiwi, D. M. 2014. Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Gliserol dan VCO (Virgin Coconut Oil) terhadap Karakteristik Edible Film dari Tepung Aren. Jurnal Teknik Kimia. 20(2):17-24.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 2000. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Penerbit Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Haerani,Y., Rahim.A., dan Rostiati, 2018. Karakteristik Fisikokimia Pati Aren Asetat yang Diproduksi pada Berbagai Jumlah Pati. E-Journal. Agrotekbis. 6(4):500-505.
Handayani, P. A. dan Wijaya H. 2015. Pembuatan Film Plastik Biodegradable dari Limbah Biji Durian (Durio Zibethinus Murr). Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 2(2): 28–34.
Hasanuddin, A., Rahim, A., dan Kadir, S., 2019. Modifikasi Pati secara Asetilasi Terhadap Gugus Fungsi Asetil dan Kristanilitas Pati Ubi Banggai Asetat. Rekayasa. 12(2):135-140.
Japanese Industrial Standards. 1975. Japanese Industrial Standart 21707. Japanese Standart Association. Japan.
Lintang, M., Tandi, O., Layuk, P., Karouw, S., dan Dirpan, A. 2021. Edible Films And Coating As Food-Quality Preservers.In IOP Converence Series: Earth And Environmental Science. 807(2):22-70.
Makmur, T. 2018. Pengaruh Penambahan Keragenan terhadap Kuat Tarik Edible Film dari Pati Kulit Singkong. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan. 2(2): 9-17
Mali, S., Grossmann, M. V. E., Garcı́a, M. A., Martino, M. N., and Zaritzky, N. E. 2005. Mechanical and thermal properties of yam starch films. Food Hydrocolloids. 19(1): 157-164.
Mardinto, T. 2018. Pengaruh Penambahan Gliserol dan Kitosan terhadap Karaktersitik Edible Film dari Kombucha Teh Hijau (Camelia Sinensis L.). In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Environmental, And Learnung. 16(1):275-279.
Martins A.F., Garcia P.S. And Bonafe E.G. 2020. Biodegradable Films Based On Commercial K-Carrageenan And Cassava Starch To Achieve Low Produvtion Costs. Jounal Of Biological Macromoleeles. 56(1):582-890.
Masrukan, 2020. Potensi Modifikasi Pati dengan Esterifikasi Sebagai Prebiotik. Agrotech 1(1):1-12.
Misni, N., dan I. Syahbanu. 2017. Pengaruh Penggunaan Edible Coating Berbahan Pati Talas dan Kitosan terhadap Kualitas Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu Selama Penyimpanan. Jurnal Kimia Khatulistiwa. 7(1):10-19.
Nurhayati, N. 2019. Modifikasi Pati Secara Asetilasi dan Aplikasinya pada Pembentukan Film. Jurnal Agrotek Ummat, 6(2):100-200
Rahim, A., Alam. N., Hutomo, G.S., dan S.Kadir. 2016.Teknologi Modifikasi Pati Aren. Magnum Pustaka Utama. Yogyakarta.
Rahim, A., Sukmawati, S., Kadir, S., Jusman, J., dan Rahmi, R. 2020. Karakteristik Fisikokimia Pati Aren Asetat Fosfat pada Berbagai Konsentrasi Natrium Trimetafosfat dan Tripolifosfat. Buletin Palma. 20(2):119-125.
Rahmi, Q. F., Wulandari, E., dan Gumilar, J. 2022. Pengaruh Konsentrasi Gliserol pada Gelatin Kulit Kelinci terhadap Kadar Air, Ketebalan Film, dan Laju Transmisi Uap Air Edible Film. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan. 3(1): 19-31.
Rizkiana, W. 2015. Produksi Pati Tapioka Nanokristalin Terasetilasi. [Skripsi]. Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertania Bogor, Bogor.
Said, M. I., Triatmojo, S., Erwanto, Y., dan Fudholi, A. 2011. Karakteristik Gelatin Kulit Kambing yang Diproduksi Melalui Proses Asam dan Basa. Agritech. 31(3): 190-200.
Setiani W. Sudiarti T dan Rahmidar L. 2013. Preparasi dan Karakterisasi Edible Film dari Poliblend Pati Sukun-Kitosa. Jurnal Valensi. 3(2): 100-109.
Souza, A. C. D., Benze, R. F. E. S., Ferrão, E. S., Ditchfield, C., Coelho, A. C. V., and Tadini, C. C. 2012. Cassava starch biodegradable films: Influence of glycerol and clay nanoparticles content on tensile and barrier properties and glass transition temperature. LWT-Food Science and Technology. 46(1): 110-117.
Sudaryati H. P., S. T. Mulyani., dan E. R. Hansyah. 2010. Physical and mechanical prpperties of edible film from porang (Amorphopallus oncophyllus) flour and carboxymethyl cellulose. Jurnal Teknologi Pertanian. 11(3):196-201.
Sumarno, S. 2013. Isolasi amilosa dan amilopektin dari pati kentang. Jurnal teknologi kimia dan industry. 2(2): 57-62.
Yulistiani, F., Kurnia, D. R. D., Agustina, M., dan Istiqlaliyah, Y. 2019. Pembuatan Edible Film Antibakteri berbahan dasar Pektin Albedo Semangka, Sagu, dan Ekstrak Bawang Putih. Fluida,