ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI DESA SAUSU TAMBU KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Article History

Submited : December 11, 2025
Published : December 30, 2025

Sistem tanam jajar legowo merupakan cara tanam padi sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang diselingi satu barisan kosong. Adanya sistem tanam jajar legowo, produktifitas padi dapat meningkat dengan cara meningkatkan jumlah populasi tanaman dengan pengaturan jarak tanam. Selain itu sistem tanam jajar legowo mengatur tanaman dengan menempatkan semua baris tanaman berada di pinggir barisan, sehingga tanaman memperoleh cahaya matahari dan sirkulasi udara lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo di Desa Sausu Tambu Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penerimaan petani padi sawah di Desa Sausu Tambu sebesar Rp.36.989.500/1.74Ha atau Rp.21.258.333,33/Ha dan rata-rata total biaya sebesar Rp. 15.363.340,83/1,74Ha atau Rp.8.829.506,22/Ha. Setelah rata-rata total penerimaan dikurangi dengan rata-rata total biaya maka rata-rata pendapatan yang diperoleh responden petani padi sawah dalam satu kali musim tanam di Desa Sausu Tambu Kecamtan Sausu Kabupaten Parigi Moutong sebesar Rp.21.626.159,17/1,74Ha atau Rp.12.428.827,11/ Ha.

Abdulrachman, S., E, Mejaya, P. Sasmita. 2013. Sistem Tanam Legowo. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Sukamandi.
Amelia P. 2018. Persepsi Petani Terhadap Syarat-Syarat Penting Untuk Mendapatkan Pembiyayaan. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. J Agroland 25. (1) : 1-11.
Effendy, Max Nur Alam dan Isna Meyke Wengkau. 2017. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah dengan Pola Jajar Legowo di Desa Sidera Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. e-J Agrotekbis. 5(2) : 254-259.
Gonzales Rotriguez, RM., Rial-Otero, R. 2007. Occurence of Fungicide and Incecticide Residues in Trades Samples of Leafy Vegetables. J. Foodchem. (di Akses 8 Februari 2022).
Hasan, I. M. 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Gahlia Indonesia, Jakarta.
Hendra, Made Antara, dan Arifuddin Lamusa. 2014. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Kursi Rotan Pada Ukm Meubel Sumber Rotan Tohiti Di Kota Palu. J.Agrotekbis. 2(3): 277-281. Universitas Tadulako. Palu.

Ikhwani . 2013. Peningkatan Produktivitas Padi melalui Sistem Tanam Jajar Legowo di Lahan Sawah Irigasi. Iptek Tanaman Pangan, 8(2) : 72-79.
Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Mosher A. T, 2002. Konsep Penerimaan. http:/www.ristek.go.id/. Diakses Tanggal 23 Juni 2022.
Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Rahim A. dan Hastuti Dwi R. D. 2008. Pengantar, Teori dan Kasus Ekonomika Pertanian .Penebar Swadaya, Jakarta.
Reynhard. 2017. Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis 5 (4): 509-517.
Sholeh, 2013. Pembangunan Sektor Pertanian Melalui Pola Agribisnis Menuju Ketangguhan Perekonomian Indonesia. Journal On Social Economic Of Agriculture and Agribusiness 2(9) : 674-685.
Soekartiwi, 2002. Ilmu Usahatani. UI-Press, Jakarta.
Sumaryanto dan Siregar. 2003.
Determinasi Efesiensi Teknis Usahatani Padi di Lahan Sawah Irigasi. Jurnal Agro Ekonomi. 21(1) : 71-95.
Supriyono, 2002. Akutansi Biaya dan Akutansi Manajement. Fakultas Ekonomi UGM. Yogyakarta.
Suratiyah, 2015. Ilmu Usahatani. Cetakan III. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutedjo, (2002). Pupuk Dan Cara Penggunaan. Rineka Cipta. Jakarta.
Senduk, R. R., Christoporus, C., & A. Laihi, M. A. (2025). ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI DESA SAUSU TAMBU KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(6). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i6.2818
Fulltext