Strategi Peningkatan Produksi Usaha Pupuk Organik Padat Pada Cv. Rahayu Di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
Article History
Submited : October 16, 2020
Published : October 30, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi pada usaha pupuk organik padat CV. Rahayu. Penelitian ini dilakukan pada usaha pupuk organic padat CV. Rahayu di Desa Sidera Kecamatan Sigi Kabupaten Sigi Biromaru, waktu penelitian pada Bulan Februari sampai Juni 2019. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa CV. Rahayu merupakan satu-satunya usaha pupuk organik yang produknya terdaftar brandnya Di Kementerian Pertanian Indonesia sebagai pupuk organik yang bersertifikat organik Indonesia. Jumlah responden dalam penelitian ini 8 orang yang terdiri dari responden internal perusahaan 4 orang (1 orang pimpinan perusahaan dan 3 orang karyawan) dan 4 orang responden eksternal perusahaan (1 orang distributor, 2 orang konsumen dan 1 orang dari pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura). Metode analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa total nilai yang didapat pada tabel IFAS sebesar 2,70 dengan skor kekuatan 1,24 dan kelemahan 1,46. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kelemahan usaha pupuk organik padat CV. Rahayu lebih besar dari faktor kekuatan, sedangkan untuk tabel EFAS diperoleh nilai 3,05 dengan skor peluang 1,74 dan ancaman 1,31. Hal ini menunjukkan faktor peluang lebih besar dari pada faktor ancaman. Berdasarkan diagram analisis SWOT, posisi perusahaan berada pada kuadran III yakni strategi W-O dengan sumbu X koordinat – 0,22 dan sumbu Y dengan koordinat 0,43. Strategi yang tepat untuk diterapkan pada perusahaan yaitu strategi “Turn-around” yakni meminimalkan kelemahan dan merebut peluang yang ada, dengan alternatif strategi: 1) Meminta bantuan pemerintah dalam hal penambahan mesin produksi. 2) Menambah tenaga kerja. 3) Memperbaiki manajemen dalam perusahaan. 4) Membangun kemitraan guna menutupi keterbatasan modal.
Darwis, V., & Rachman, B. 2013. Potensi Pengembangan Pupuk Organik Insitu Mendukung Percepatan Penerapan Pertanian Organik. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol. 31(1): 51-65.
Mahendra, O., 2018. Harapan Cerah Pertanian Organik. http://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/124084/harapan-cerah-pertanian-organik (Diakses pada Tanggal 20 Maret 2019).
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Irham, F. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Alfabeta : Bandung.
Rangkuti F, 2008. Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sardjono, N., Susilo, B., & Wignyanto, 2012. Strategi Pengembangan Sistem Produksi Pupuk Organik pada Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di Desa Bangunsari Kabupaten Ciamis. J. Teknologi Pertanian Vol. 13(2): 138-148.
Shinoda, B., 2018. Sulteng Pelopor Pengembangan Pertanian Organik.
http://www.jurnalsulawesi.com/sulteng-pelopor-pengembangan-pertanian-organik/ (Diakses pada Tanggal 21 Maret 2019).
UU13-2003. Ketenagakerjaan.pdf. (t.t.).
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/tk/UU13-2003Ketenagakerjaan.pdf. (Diakses pada Tanggal 11 Mei 2019).