ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA ALITUPU KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO

Article History

Submited : July 13, 2021
Published : April 30, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran , margin pemasaran,
bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran bawang merah di Desa Alitupu
Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai
dengan mey 2019. Metode yang digunakan yaitu metode sensus dengan 29 petani bawang merah.
Selain itu untuk menentukan responden pedagang digunakan metode Snowball Sampling sehingga
diperoleh 2 pedagang pengumpul dan 5 pedagang pengecer. Hasil analisis pemasaran menunjukkan
bahwa saluran pemasaran bawang di Desa Alitupu terdapat dua saluran pemasaran. Margin saluran
I yaitu Rp.9.667 dan margin saluran II yaitu Rp.15.267. bagian harga yang diterima oleh produsen
pada saluran I sebesar 66,66% sedangkan bagian harga yang diterima oleh produsen pada saluran II
sebesar 54,83%. Efisiensi pemasaran saluran I sebesar 2,47%, dan pada saluran II sebesar 2,17%,
sehingga saluran I lebih efisien dibanding dengan saluran II.

Angraini Amalia. 2014. Analisis Pemasaran Cabai
Keriting di Desa Sidera Kecamatan
Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e-J.
Agrotekbis 2 (6) : 667-675.Universitas
Tadulako
Asrianti, Eva. 2014. Analisis Pemasaran Usahatani
Cabai merah keriting di Desa Maku
kecamatan dolo kabupaten sigi. e-J.
Agrotekbis 2 (6) : 660-666.
Universitas Tadulako
BPS. 2018. Sulawesi Tengah dalam Angka. Badan
Pusat Statistik Sulawesi Tengah
Dillon, H.S., 2008 . Manajemen Distribusi ProdukProduk Agroindustri, Percetakan TI-ITS,
Jakarta,342
Ika. Ross M. Olva Amtiran. Hadayani (2018).
Analisis Pemasaran Bawang Merah
Varietas Lembah Palu Di Desa
Soulove Kecamatan Sigi Biromaru
Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis 6 (4)
: 537 – 542. Universitas Tadulako
Laside, 2012. Menanam Bawang. Departemen
Pertanian. Balai Informasi Pertanian,
Ujung Pandang
Mardianto, S., Yana Supriatna, dan Nur Khoiriyah
Agistin. 2011. Dinamika pemasaran
gabah dan beras di Indonesia. Pusat
Analisis Sosial Ekonomi dan
Kebijakan Pertanian. Bogor
Rahardi, Roni Palungkum, Asiani Budiarti.
2004. Agribisnis Tanaman Sayuran.
Penebar Swad aya. Jakarta.
Ratya Anindita. 2004. Pemasaran Hasil
Pertanian. Papyrus. Surabaya.
Saragih.2001.Kumpulan Pemikiran Agribisnis
Paradigma Baru Pembangunan
Ekonomi Berbasis Pertanian.Pustaka
Wirausaha Muda. Bogor.
Soekartawi., 2002. Prinsip Dasar Manajemen
Pemasaran Hasil-hasil Pertanian.
PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sugiyono, 2008. Metode penelitian kualitatif
kuantitatif dan R&D. Bandung:
ALFABETA
Supriyanto, achmad sani dan masyhuri machfudz.
2010 metodologi riset: manajemen
sumberdaya manusia. Malang. UINMaliki Press
Swastha, B dan Ibnu Sokotjo, 2002. Pengantar
Ekonomi Perusahaan Modern.
CV.Pionir Group.Bandung.
Yantu M.R., Sisfahyuni dan Ludindan Taufik.2008.
Komposisi Industr SubsektorSubsektor
DiKelembagaanSektorPertanian
Sulawesi Tengah. Jurnal
Agroland.Vol. 15. (4) Hal
Killa’allo, E., Howara, D., & Effendy, E. (2021). ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA ALITUPU KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(2), 330 - 342. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/915
Fulltext