FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING DI PASAR TRADISIONAL KOTA PALU (STUDI KASUS: PASAR MANONDA DAN MASOMBA)

Article History

Submited : October 14, 2021
Published : September 15, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi permintaan cabai merah keriting di pasar tradisional Kota Palu (studi kasus: pasar manonda dan masomba).  Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2019 hingga Juli 2019. Penentuan responden dilakukan menggunakan sampling aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 30 konsumen cabai merah keriting. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan uji F (Simultan) dan uji T (Parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F-hitung (25,835) > F-tabel (2,76) berarti secara bersama-sama semua variabel yaitu variabel harga cabai merah keriting(X1), harga cabai merah besar(X2), pendapatan(X3), jumlah tanggungan(X4) dan umur(X5) memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan cabai merah keriting. Hasil uji T, regresi diperoleh variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai merah keriting adalah variabel harga cabai merah keriting(X1), harga cabai merah besar (X2), pendapatan(X3), jumlah tanggungan(X4) dan umur(X5) dimana kelima variabel tersebut memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat kesalahan sebesar 5%, oleh sebab itu semua variable yang digunakan sangat berpengaruh terhadap permintaan cabai merah keriting di Kota Palu.

Anova. A. Noor. R. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Berbelanja Di Tulip Swalayan Banjarmasin. Jurnal Manajemen dan Akutansi. Vol. 11, No. 1.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, 2018.

Baley, 2011. Methods of Social Research. Sumberhttp://repository.upi.edu/11380/6/T_ADP_1202111_Chapter3.pdf. Diakses pada tanggal 14 April 2019.

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. 2007. Research Methods In Education. London, New York: Routllege Falmer

Departemen Pertanian. 2007. Tanaman Hortikultura. www.deptan.go.id. Diakses 21 Februari 2019.

Jannah. 2018. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Mengonsumsi Buah Jeruk Inpor : J. Agroland Vol 25, No 2 (2018).

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jilid 1.Edisi Milenium. Jakarta: Prehallindo.

Mariaji, Wahyu. 2014. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Compact Disc (CD) Di Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen. Vol. 3, No. 8.

Meddina, Rachma . 2008. Sikap Konsumen Rumah Tangga Dalam Mengonsumsu Cabai Merah (Skripsi) .DKI Jakarta Journal Of Economics. Vol. 2, No. 3.

Moven, Jhon C. Michael, Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Alih bahasan Lina Salim SE, MBA, MA. Kilid 1. Edisi Kelima, Erlangga.

Muharlis, A. 2016. Peramalan dan Faktor-Faktor Penentu Fluktuasi Harga Cabai Merah Keriting. J. Agroland 23 (1): 11-19 (2016).

Soekartawi, 2002. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sugiarti, S. 2003. Usaha Tani dan Pemasaran Cabai Merah. Yogyakarta: Jurnal Akta Agrosia.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R/D. Bandung. Alfabeta
Titin, A. 2011. “ Analisis Perilaku Konsumen Beras Organic Di Kabupaten Jember” Jurnal Social Ekonomi Pertanian/Agribisnis Jember. Vol.5 No 3 Hal 16.
Ansar, R., Antara, M., & Tangkesalu, D. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING DI PASAR TRADISIONAL KOTA PALU (STUDI KASUS: PASAR MANONDA DAN MASOMBA). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(4), 943 - 953. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1042
Fulltext