Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh penggunaan input produksi luas lahan,benih, pupuk urea, pupuk phonska, pupuk NPK mutiara dan tenaga kerja terhadap usahatani cabai rawit Di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilakukan di Desa Maku dan dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai dengan Januari 2020. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampling jenuh (sensus) dengan mengambil semua anggota populasi sebagai sampel sebanyak 32 responden petani cabai rawit. Analisis data yang digunakan adalah analisis linear berganda dengan model fungsi produksi Cobb Douglas dan analisis efisiensi harga (alokatif). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel secara simultan semua input produksi berpengaruh terhadap produksi cabai rawit. Secara parsial input Luas Lahan, Benih, Pupuk Urea, Pupuk NPK Mutiara dan tenaga kerja berpengaruh sangat nyata terhadap produksi, sedangkan Pupuk Phonska berpengaruh tidak nyata terhadap produksi cabai rawit di Desa Maku. Hasil analisis efisiensi input luas lahan, pupuk urea, dan pupuk NPK mutiara, ditinjau dari sisi harga belum efisien sementara untuk input benih, pupuk phonska, tenaga kerja dinyatakan tidak efisien.
Ayu Setiawati,. 2020. Analisis Efisiensi Pengunaan Input Produksi Usahatani Tomat Di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.
Daniel,. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Direktur Jendral Bina Produksi Holtikultura. 2015. Statistic Holtikultura. Dirjen Holtikultura, Departemen Pertanian. Jakarta.
Eliyatiningsih,. 2019. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Cabai Merah Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. JURNAL AGRICA 12 (1), 7-16, 2019
Feriadi, 2020. Pemupukan tanaman cabai rawit. Http://cybex.pertanian.Go.id/mobile/arikel/91635. Diakses pada tanggal 12 juli 2020 pukul 16.02 Wita.
Kiki Riski,. 2020. Analisis Pemasaran Cabai Merah Keriting Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala, Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.
Karuniawati, Y. 2019. Analisis Efisiensi Pengunaan Input Produksi Usahatani Jagung Manis Di Desa Marantha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. AGROTEKBIS: E-JURNAL ILMU PERTANIAN 9 (6), 1464-1472, 2021.
Kurniawan., 2011. Morfologi Tanaman Cabai Rawit. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Laksmayani, K, M., 2013. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Semangka Di Desa Marantha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. E-J. Agrotekbis 1 (2): 185-191.
Mahdalena,. 2019. Manajemen Rantai Pasok Komoditas Cabai Merah Keriting Pasca Bencana Di Desa Jono Oge Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.
Nawangsih, 2003. Cabai Hot Beauty. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nirmawati,. 2014. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Padi Sawah Di Desa Harapan Jaya Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali. AGROTEKBIS 2 (6), 244-492, 2014.
Nurlaela,. 2018. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Jagung Manis Di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. AGROTEKBIS: E-JURNAL ILMU PERTANIAN 6 (2), 209-216, 2018.
Ronald,. 2014. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Jagung Manis Di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 21 (1) : 37- 44, 2014
Royaldi, 2014. Analisis Efisiensi Rantai Pasok Cabai Merah Keriting Kota Bogor. Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Institut Pertanian Bogor. Diakses Tanggal 2 Februari 2019.
Soekartawi., 2003. Agribisnis Teori Dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sringin, L. N., Alam M. N,. 2018. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Cabai Rawit Di Desa Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. AGROTEKBIS: E-JURNAL ILMU PERTANIAN 8 (2), 449-455, 2020
Tim Bina Karya,. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya Bogor.
Wijaksono dan Guritno dalam Wibowo, A. S. Dkk, 2017. Respon Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccaharata) Terhadap Pemberian KCL dan Pupuk Kotoran Ayam. Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 (8) : 136-143.