EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PADA TANAMAN KEMIRI (Aleurites moluccana L.) DI KELURAHAN POBOYA KECAMATAN MANTIKULORE PALU SULAWESI TENGAH
Article History
Submited : August 19, 2022
Published : August 1, 2022
Tanah sebagai media tumbuh tanaman didefinisikan sebagai lapisan permukaan bumi yang berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran sebagai penopang tegak tumbuhnya tanaman, sebagai habitat organisme yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara bagi tanaman serta sebagai penyuplai air dan hara atau nutrisi.Kemiri (Aleurites moluccana L.) merupakan tanaman serbaguna, MPTS (Multiple Purpose Tree Species). Tanaman ini banyak dijumpai tumbuh pada berbagai tempat di Indonesia, termasuk di Kota Palu, dan Kecamatan Palolo, khususnya di Desa Bakubakulu. Buah kemiri diambil dan dijadikan sebagai bumbu masak untuk melezatkan makanan. Dari sisi kesehatan, banyak khasiat dari tanaman kemiri, salah satu diantaranya adalah sabagai penyubur rambutPenelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan pada tanaman kemiri (Aleurites moluccana L.) di Kelurahan Peboya Kecamatan Mantikulore paluProvinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi tentang kesesuaian penggunaan lahan untuk pengembangan khususnya tanaman buah kemiri dalam sektor pertanian yang dapat digunakan sebagai masukan bagi pengambilan keputusan tata guna lahan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai dengan Desember 2019 bertempat di Keluraan Poboya Kecamatan Mantikulore palu Sulawesi Tengah. Untuk analisis sifat fisik dan kimia tanah dilakukan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Penilitian ini menggunakan metode survei, dengan melakukan survei langsung di lapangan. Objek penelitian ditentukan dari hasil overlay dua peta yaitu peta kemiringan lereng, dan peta penutupan lahan sehingga menghasilkan satuan petaunit lahan yaitu sebanyak yang kemudian ditentukan sampelnya dengan Purposive sampling, yaitu sampel di pilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dapat memudahkan letak dan titik sampel tanah dilapangan. Kriteria penentuan kelas kesesuaianlahan menggunakan kriteria PPT. Dalam rangka mendukung potensi lahanpertanian yang masih banyak belum dikelolah dengan baik dan benar, didasarkan perlu dilakukan pengembangan penelitian di bidang disiplin ilmu lainya seperti kesuburan tanah, agronomi, pemuliaan tanaman, sosial ekonomi pertanian dan lain-lain.
Djaenuddin, D., Marwan H., Subagyo H., dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis untuk Komoditas Pertanian. Edisi Pertama tahun 2003, ISBN 979-9474-25-6. Balai Penelitian Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, Indonesia.
Erosi dan konservasi lahan. (2020). Indonesia: UGM Press.
Geografi Bencana Alam - Rajawali Pers. (2021). (n.p.): PT. Raja Grafindo Persada
Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Indrianti, M. A. (2020). Kesesuaian Lahan Aktual Dan Potensial Tanaman Kopi Robusta Di Kabupaten Bone Bolango (The Suitability of Actual and Potential Land of Robusta Coffee Plants in Bone Bolango Regency). Jurnal Sains Informasi Geografi. Vol. 3(1) : 45-52.
Johannis, 2009. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo, Jakarta.
Kadriansari, R., Subiyanto, S., & Sudarsono, B. (2017). Analisis kesesuaian lahan permukiman dengan data citra resolusi menengah menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Semarang bagian Barat dan Semarang bagian Timur). Jurnal Geodesi Undip. Vol. 6(4) : 199-207.
Landasan Teknik Pangan. (2019). (n.p.): PT Penerbit IPB Press.
Lahan gambut Indonesia: pembentukan, karakteristik, dan potensi mendukung ketahanan pangan. (2016). Indonesia: IAARD Press.
Mahi, A. K. (2016). Pengembangan wilayah: teori dan aplikasi. Indonesia: Kencana.
Mulyani, A., Suryani, E., & Husnain, H. (2020). Pemanfaatan Data Sumberdaya Lahan untuk Pengembangan Komoditas Strategis di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan. Vol. 14(2) : 79-89.
Muljana, 2006. Metode Inventarisis Sumber Daya Lahan. Andi Offset. Yogyakarta.
Marpaung, R. M. E. (2019).Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kehutanan dan Serbaguna (Multi Purpose Tree Species) di Desa Sari Laba Jahe Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang.
Nurkholis, A., & Susanto, T. (2020). Algoritme Spatial Decision Tree Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Padi Sawah Irigasi. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi).Vol. 4(5) : 978-987.
Pertanian Terpadu untuk Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional. (2018). (n.p.): UGM PRESS.
Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah. (n.d.). (n.p.): Penerbit Andi.
Rachmansyah, R., & Mustafa, A. (2011). Evaluasi Kesesuaian Lahan Aktual Tambak Yang Ada Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Jurnal Riset Akuakultur.Vol. 6(2) : 311-324.
Satria, M., & Rahayu, S. (2013). Evaluasi kesesuaian lahan permukiman di kota Semarang Bagian Selatan. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota).Vol. 2(1):, 160-167.
Ritung, S., Wahyunto, Agus, F., dan Hidayat, H. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre :Bogor.46 hlm.
Situmorang, L. K. N. (2019). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kehutanan dan Tanaman Serbaguna di Desa Perkebunan Tambunan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat.
Taiyeb, A., 2017. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kemiri (Aleurites Moluccana Willd.) Pada Sistem Lahan Salo Saluwan Di Kota Palu. J. Forest Sains. Vol.14 (2) : 98 – 107.
Van Wambeke, A., 1992. Soil Of The Tropics. Properties And Apprasial.McGraw-Hill. Inc,New york.
Wirosoedarmo, R., Sutanhaji, A. T., Kurniati, E., & Wijayanti, R. (2011). Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman jagung menggunakan metode analisis spasial. Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Vol 31(1) : 101-338.
Winarso, 2007. Kesuburan Tanah (Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah). Gava Media. Yogyakarta.