EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KAKAO (Theobroma Cacao L.) DI DESA TULO KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

Article History

Submited : December 11, 2025
Published : December 30, 2025

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman kakao, mengetahui kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial pada tanaman kakao, dan menempatkan usaha perbaikan yang sesuai dengan faktor pembatas pada kesesuaian tanaman kakao di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Agustus 2022. Analisis Tanah dilakukan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dengan menggunakan sampel tanah dari Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dengan melakukan survei langsung di lapangan. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan  sampling stratifkasi. Pada penelitian ini variable pengamatan yang diamati yaitu pH tanah (H2O dan KCl), , P2O5, KTK dan N total. Hasil penelitian menunjukan pada lahan tanaman kakao di Desa Tulo, maka dapat disimpulkan yaitu penelitian ini dibagi menjadi 4 satuan peta lahan (SPL) yang mempunyai ± 509,18 ha, nilai rata-rata temperature udara 27,90 oC, curah hujan 858,94 mm/tahun dengan 1 bulan basah, 9 bulan lembab dan 2 bulan kering dan tipe iklim F, Jenis  tanahnya termasuk andosol dengan drainase baik, bahaya erosi rendah, dan kategori tanpa banjir (F0), kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kakao di Desa Tulo Kabupaten Sigi terdapat 3 kelas yaitu kelas S3 (sesuai marginal), dan N (tidak sesuai).

Abdurachman, A., Wahyunto, dan R. Shofiyati., 2004. Gagasan pengendalian konservasi lahan sawah dalam rangka peningkatan ketahanan pangan nasional. Prosiding Seminar Multifungsi pertanian dan Konservasi Sumberdaya Lahan. Bogor, 13 Desember 2004.
Baon S. J. B. 2008. Ketersediaan Fosfor Asal Tanah dan Fosfat Alam Akibat Sumber Bahan Organik yang Berbeda. Pelita Perkebunan. Hal. 24, 114, 127.
Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah. 2020. Luas Panen dan Produktivitas Tanaman Kakao. Sulawesi Tengah. Badan Pusat Statistik.
Basri, Z., 2008. Upaya Rehabilitasi Tanaman Kakao Melalui Teknik Sambung Samping. Media Litbang Sulawesi Tengah. 1(1): 11-18.
Basri, Z., 2009. Kajian Metode Perbanyakan Klonal pada Tanaman Kakao. Media Litbang Sulawesi Tengah. 2(1): 7-14.
Darmawijaya. 1990. Klasifikasi Tanah. Yogjakarta: Gajah Mada University Press.
Dewi SJ, Sunarto G, Pramono H. 2013. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Optimasi Penggunaan Lahan untuk Pengembangan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) (Studi Kasus di Kecamatan bate dan Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Provinsi Aceh). Jurnal Agritech. 33(2): 208-218.
Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah, 2009. Statistik Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu – Sulawesi Tengah.
Diyantri D, Ali KM, Rusdi E, Tamaludin S. 2013. Evaluasi Kesesuaian Lahan Kualitatif dan Kuantitatif Kakao di Kelompok Tani Karya Subur Kecamatan Padang Cermin kabupate Pesawaran. J. Agrotek Tropika. 2(1): 230-234. ISSN 2337-4993.
FAO. 1976. A Framework for Land Evaliuation. FAO Soil Bulletin 52. Soil Resources management and ConservationService land Water Development Division.
Hardjowigeno dan Widiatmaka. 2007 Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna lahan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Laode S, Aminuddin MK, Muhamad N. 2013. Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Berdasarkan Analisis Data Iklim Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografi. J. Agroteknos. 3(2): 80-85. ISSN: 2087-7706.
Limbongan, J dan Langsa, Y., 2006. Peremajaan pertanaman kakao dengan klon unggul melalui teknik sambung samping (side-cleft grafting) di Sulawesi Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Usaha Agribisnis Industri Pedesaan, Palu.
Lopulisa, C., Husni, H. 2001 Evaluasi Kesesuaian Lahan. Bahan Mata Kuliah Program Studi Sistem-Sistem Pertanian . Pascasarjana Universitas Hasanudin. Makassar.
Manggabarani, A. 2006. Revitalitas Perkebunan di Indonesia. Makalah disampaikan pada acara nasional dalam rangka Dies Natalis UNHAS, di Makassar.
Mizar L, Abubakar K, Yusya A. 2013. Analisis Kriteria Kesesuaian Lahan Terhadap Produksi Kakao Pada Tiga Klaster Pengembangannya di Kabupaten Pidie. Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan. 2(3): 270-284.
Muis, A. dan Basri, Z., 2008. Kajian Peningkatan Produksi dan Pendapatan Usahatani Kakao Melalui Teknik Sambung Samping. Media Litbang Sulawesi Tengah. 1(2): 78-87.
Prawoto, A 2008. Perbanyakan tanaman kakao. Panduan lengkap kakao. (Ed.) Dalam T. Wahyudi, T.R. Panggabean, dan pujianto. Penebar Swadaya. Cimanggis, Depok. Hlm. 74-90.
Rahayu, A., T. Hardiyanti., dan P. Hidayat. 2014. Pengaruh Polyethylene Glycol 6000 dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Benih Kakao. Pelita Perkebunan.
Rukmana. R, MBA., M.Sc.. 2009. Budidaya Bawang Putih.Yogyakarta: Kanisius.
Rayes, M., Lutfi. 2006. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Sitorus, S. R. P. 2004. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Bandung: Tarsitu Bandung.
Tan KH. 1991. Dasar-dasar Kimia Tanah. Gumadi DH, penerjemah. Yogyakarta: Gajah Mada University Pr.
Wibawa, A. dan Baon, J.B. 2008. Panduan Lengkap Kakao : Kesesuaian Lahan. Dalam Jurnal Wahyudi T, T R Panggabean, & Pujianto, editor. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wiradisastra, U.S. 1989. Metodologi Evaluasi dalam Hubungan dengan Sistem Informasi Lahan. Lokakarya Sistem Informasi Sumberdaya Lahan untuk Perencanaan Tata Ruang. Yogyakarta.
Yandri H, Ashabul A, Abubakar K. 2013. Evaluasi Karakteristik Lahan dan Produksi Kakao di Kecamatan Peudawa dan Peunaron Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan. 4(1): 579-590.
Nurhaliza, S., & Pagiu, S. (2025). EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KAKAO (Theobroma Cacao L.) DI DESA TULO KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(6). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i6.2829
Fulltext