ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU ABON IKAN TUNA PADA INDUSTRI CITA RASA PAGIMANA KECAMATAN PAGIMANA KABUPATEN BANGGAI

Article History

Submited : Pebruari 4, 2021
Published : Juni 30, 2020

Industri Cita Rasa Pagimana merupakan industri yang  memanfaatkan peluang usaha pengolahan ikan tuna menjadi abon ikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui  jumlah pembelian optimal bahan baku ikan tuna, untuk mengetahui total biaya persediaan optimal bahan baku  ikan tuna, untuk mengetahui jumlah persediaan pengaman bahan baku ikan tuna, dan untuk mengetahui titik pemesanan kembali bahan baku Ikan Tuna Pada Industri Cita Rasa Pagimana Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. Penelitian ini telah di laksanakan di Industri Cita Rasa Pagimana Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai pada bulan Juni sampai Juli 2019. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan jumlah responden sebanyak 4 (empat) orang yakni, satu orang pimpinan industri dan tiga karyawan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Economic Order Quantity (EOQ), Total Biaya Persediaan, Persediaan Pengaman, dan Titik Pemesanan Kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembelian optimal bahan baku ikan tuna yang sebaiknya dilakukan oleh Industri Cita Rasa Pagimana pada bulan Januari sampai Juni 2019 masing-masing sebanyak 101,74 kg, 110,91 kg, 101,62 kg, 146,33 kg, 130,81 kg dan 134,04 kg. Total biaya persediaan optimal yang dikeluarkan oleh Cita Rasa Pagimana pada bulan Januari sampai Juni 2019, masing-masing sebesar Rp. 150.672,59, Rp. 137.891,38, Rp. 166.275,11, Rp. 164.012,32, Rp. 152.743,98 dan Rp. 152.743,98. Persediaan pengaman (safety stock) yang harus selalu tersedia di gudang pada Industri Cita Rasa Pagimana sebesar 42 kg. Titik pemesanan kembali yang harus dilakukan Industri Cita Rasa Pagimana pada bulan Januari sampai Juni 2019, masing-masing sebesar 60,17 kg, 65,11 kg, 61,54 kg, 70,14 kg, 67,16 kg dan 75,51 kg.

Mulyadi (2005). Ekonomi Kelautan. PT. Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Daryanto A, dan Hafizrianda Y (2010). Model-Model Kuantitatif untuk Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah: Konsep dan Aplikasi. Bogor: IPBPress.

Haming, M. dan M. Nurnajamuddin (2007). Manajemen Produksi Modern.Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Chairul B.R., (2013), Analisis Persediaan Bahan Baku Tebu pada Pabrik Gula Pandji PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Situbondo, Jawa Timur. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. Vol.2 No.1;23-31, Oktober 2013.

Michel Chandra Teureh (2014). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Ikan Tuna Pada CV. Golden KK di Kota Manado Sulawesi Utara. Jurnal EMBA Vol.2 No.4 Desember 2014.